Biarlah pendjoeal-pendjoeal boekoe kita membatja Jesaja fasal jang keenam, dan pengadjarannja tinggal dalam hatinja: HTPB 84.3
“Laloe katakoe: Wai bagikoe; binasalah akoe kelak, karena akoe ini orang jang nadjis bibirkoe dan akoepoen doedoek diantara soeatoe bangsa, jang nadjis bibirnja, maka matakoe soedah melihat Radja, jaitoe Toehan serwa sekalian 'alam! Tetapi dari pada segala Serapim itoe terbanglah seorang mendapatkan akoe dan pada tangannja adalah bara api, jang telah diambilnja dari atas medzbah dengan penjepit. Maka jaitoe dikenakannja kepada moeloetkoe seraja katanja: Bahwasanja, serta terkenalah ini kepada bibirmoe, maka oendoerlah kesalahanmoe dari padamoe dan dosamoe poen soedah dihapoeskan. Sete'ah itoe maka kedengaranlah kepadakoe, boenji soeara Toehan, sabdanja: Siapa akan koesoeroehkan ? Siapa akan mendjadi oetoesankoe? Maka sahoetkoe: Bahwa akoe ini hambamoe, soeroehkanlah akoe.” Jesaja 6: 5-8. HTPB 84.4