Go to full page →

Mempeladjari Alkitab Dengan Hormat AOM 258

Kita harus mempeladjari Alkitab dengan perasaan hormat dengan kejakinan bahwa kita ada dihadapan hadirat Allah. Segala perkara jang sia-sia dan senda-gurau harus disebelahkan. Sementara beberapa bahagian dari Kitab Sutji itu gampang dimengerti, adalah arti jang benar dari lain-lain bahagian tidak begitu mudah dimengerti. Fatsal-fatsal itu harus diselidik dengan banjak sabar dengan berpikir-pikir pandjang dan dengan permintaan doa. Tiap-tiap orang harus meminta penerangan dari Roh Sutji apabila ia membuka Alkitab; maka djandji itu tentulah adanja, bahwa terang itu akan diberikan. AOM 258.1

Roh dalam mana engkau mengadakan penjelidikan Kitab Sutji akan menentukan tabiat penolong jang ada pada sisimu. Malaikat-malaikat dari dunia jang terang akan beserta dengan orang-orang jang dengan rendah hati mentjahari pimpinan Allah. Tetapi djikalau Kitab Sutji dibuka dengan kurang hormat, dan dengan perasaan sudah tjukup pintar kalau hati ada penuh dengan perasaan sjak, maka Setan ada berdiri disisimu, dan ia akan membikin utjapan-utjapan perkataan Allah jang sederhana itu dalam terang jang diputar balikkan. — “Testimonies to Ministers,” hal. 107, 108. AOM 258.2