Pengakuan kita akan kesetiaanNja jaitulah satu perwakilan pilihan dari surga buat menjatakan Kristus kepada dunia. Kita harus mengaku akan karunia ketjintaanNja seperti jang telah diberitahukan oleh orang-orang sutji dahulu; tetapi jang lebih berguna lagi daripada itu adalah kesaksian kita tentang pengalaman kita sendiri. Kita mendjadi saksi-saksi kalau kita menjatakan dalam diri kita sendiri gerakan dari satu kuasa Allah. Masing-masing orang mempunjai satu kehidupan jang berbeda sekali dengan kehidupan orang-orang lain, dan pengalaman jang berbeda sekali dengan pengalaman-pengalaman orang-orang lain. Tuhan Allah mau supaja pudjian kita, ditjap dengan tabiat kita Masing-masing, akan naik kepadaNja. — “Ministry of Healing,” hal. 100 AOM 42.1