Go to full page →

Perkataan Kita Satu Sumber Pertolongan AOM 421

Ada terlalu sedikit pertjakapan diantara orang-orang Kristen berhubung dengan fasal-fasal jang indah dalam pengalaman mereka itu. Pekerdjaan Tuhan ditimpangkan dan Allah tidak dihormati oleh salah memakainja talenta berbitjara. Tjemburuan, sangka-sangka djahat, dan kekikiran disajangkan didalam hati, dan perkataan menundjukkan kerusakan jang didalam hati. Pikiran jang djahat dan utjapan jang djahat dimandjakan oleh banjak orang jang menjebutkan Nama al-Maseh. Orang-orang ini djarang sekali menjebutlcan kebaikan, kemurahan, dan kasihan Allah, jang dinjatakan dalam Anaknja bagi dunia. Hal ini sudah dibuatNja bagi kita, dan bukankah patut jang kasih dan sukur kita perlu dinjatakan? Apakah tidak sepatutnja jang kita berusaha membikin segala perkataan kita djadi satu sumber pertolongan dan penghiburan kepada satu sama lain dalam pengalaman kita sebagai orang Kristen? Kalau kiranja kita tjinta al-Maseh dengan sungguh, kita akan memuliakan Dia oleh perkataan kita. Orang-orang jang tiada pertjaja sering sekali ditempelak sementara mereka mendengarkan akan perkataan pudji-pudjian jang bersih serta sukur kepada Tuhan Allah. — Review and Herald, 25 Januari, 1898. AOM 421.1