Go to full page →

FASAL 32—BERSETUDJU KEPADA DUNIA AOM 124

Segala orang jang berdjalan dalam djalan jang sempit itu ada membitjarakan tentang kesukaan dan kegembiraan jang akan djadi miliknja pada penghabisan djalan itu. Wadjah mereka itu sering mendjadi sedih, tetapi sering pula bersinar dengan kesukaan jang sutji dan kudus. Mereka itu tiada berpakaian seperti kumpulan orang jang berdjalan pada djalan jang lebar itu, atau bitjara seperti mereka itu, maupun bersikap seperti mereka itu. Satu teladan telah diberikan kepadanja. Seorang jang kena sengsara dan jang biasa dalam kesukaran sudah membuka djalan tersebut bagi mereka itu, dan sudah mendjalani sendiri djalanan itu. Segala pengikutNja melihat djedjak kakiNja dan mendapat penghiburan dan kegembiraan. Dia sudah lalu dengan selamat; demikian djuga mereka itu boleh, kalau diikutnja akan djedjak kakiNja. AOM 124.1