Go to full page →

Kesukaan Jang Kekal AOM 147

Dan sepandjang djalan tjuram jang menudju kepada hidup jang kekal adalah pantjaran kesukaan untuk menjegarkan orang jang lelah. Segala orang jang berdjalan dalam djalan akal-budi adalah luar biasa gembiranja, meski dalam sengsara sekali pun; karena Dia jang disajang oleh djiwa mereka itu berdjalan dengan tidak kelihatan disebelah mereka itu. Pada tiap-tiap langkah keatas, mereka itu melihat lebih njata pegangan tanganNja; pada tiap-tiap langkah, sinar kemuliaan jang lebih terang dari jang Tidak Kelihatan menerangi djalannja; maka njanjian pudji-pudjian mereka, jang makin lama makin tinggi, naiklah bersama-sama dengan njanjian-njanjian malaikat dihadapan arasj itu. — “Thoughts from the Mount of Blessing,” hi. 202. AOM 147.1