Anakmu itu bukanlah milikmu sendiri. Engkau tidak boleh bertindak sesuka hatimu kepadanya sebab dia adalah milik Tuhan. Usahakanlah pengendalian yang tetap dengan sabar terhadap dirinya; ajarkanlah kepa-danya bahwa ia adalah milik Allah. Dengan pendidikan yang demikian ia pun akan menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya. Ke-tegasan yang jelas dan tajam diperlukan supaya dapat menekan kecende-rungannya yang hendak memerintah suami istri, untuk mencegah menuruti kehendak hatinya saja, dan jangan bertindak semaunya saja. 18Letter 69, 1896 MKB 295.5