Go to full page →

Seorang Istri yang Mengecewakan dan Mementingkan Diri Sendiri MKB 102

Tabiat batiniah orang-orang yang bersatu dalam hubungan pernikahan akan ditinggikan atau dihinakan karena pergaulan mereka; dan pekerjaan yang menunjukkan kemerosotan yang didorong oleh sikap yang hina, penipuan, mementingkan diri, dan yang tidak terkendalikan dimulai tidak terlalu lama sesudah upacara pernikahan. Kalau seorang pemuda mengadakan suatu pilihan yang bijaksana, biarlah ia mencari seorang teman yang dapat mendampingi dia seumur hidup, yang akan menanggung beban bersama, sesuai dengan kesanggupan dan kekuatannya menanggung beban hidup yang akan memuliakan dan menghaluskan budinya, dan menjadikan dia gembira dalam cintanya. Akan tetapi kalau seorang istri resah, menghargakan suaminya dengan segala dorongan hati dan perasaan yang salah dari tidak dapat mengendalikan diri; jika dia tidak mempunyai pandangan yang tajam dan dapat membedakan yang indah, mengenal cinta dan menghargai cinta itu, dan jikalau hanya membicarakan kelemahan dan kekurangan cinta yang tidak memuaskan, sang istri sudah dapat dipastikan akan membawa penyesalan; ia akan membuat tuduhannya itu menjadi kenyataan. 14Letter 10, 1889 MKB 102.2