Kebangunan dan pembaruan harus terjadi di bawah tuntunan Roh Kudus. Kebangunan dan pembaruan adalah dua hal yang berbeda. Kebangunan menandakan suatu kehidupan rohani yang dibarui, rangsangan akan kemampuan pikiran dan hati, kebangkitan dari kematian rohani. Pembaruan menandakan suatu pengaturan kembali, perubahan gagasan dan teori, kebiasaan dan perbuatan. Pembaruan tidak akan menghasilkan buah-buah kebenaran yang baik kecuali hal itu dihubungkan dengan kebangunan oleh Roh. Kebangunan dan pembaruan harus melaksanakan tugas masingmasing yang telah, ditentukan, dan dalam melakukan ini keduanya harus berpadu.— RH, 25 Februari 1902. PAZ 147.3