Go to full page →

Jantung Pekabaran Allah yang Terakhir PAZ 155

Beberapa orang telah menulis surat kepada saya menanyakan apakah pekabaran tentang pembenaran oleh iman itu adalah pekabaran malaikat yang ketiga, dan saya sudah menjawabnya, “Itulah pekabaran malaikat ketiga yang sebenarnya.”— 1SM 372 (1890). PAZ 155.2

Tuhan dalam belas kasihan-Nya yang besar memberikan pekabaran yang paling berharga kepada umat-Nya melalui Pendeta (E.J.) Wagoner dan Pendeta (A.T.) Jones. Pekabaran ini lebih memperkenalkan kepada dunia Juruselamat yang ditinggikan itu, korban bagi dosa-dosa segenap dunia. Pekabaran itu menyodorkan pembenaran melalui iman kepada yang pasti itu; pekabaran ini mengajak orang banyak untuk menerima kebenaran Kristus, yang dinyatakan dalam penurutan kepada semua hukum Allah. PAZ 155.3

Banyak orang yang sudah kehilangan pandangan akan Yesus. Mereka perlu mengarahkan mata mereka langsung kepada sosok Keilahian-Nya, kepada jasa-jasa-Nya dan kasih-Nya yang tak berubah itu terhadap umat manusia. Segala kuasa telah diserahkan ke tangan-Nya, agar Ia bisa membagikan karunia-karunia yang berharga kepada manusia, memberikan karunia yang tak ternilai dari kebenaran-Nya sendiri bagi manusia yang tak berdaya. Inilah pekabaran yang Allah perintahkan supaya disampaikan kepada dunia. Itulah pekabaran malaikat ketiga, yang harus dikumandangkan dengan suara nyaring, dan dibarengi dengan pencurahan Roh-Nya dalam ukuran yang besar.— TM 91, 92 (1895). PAZ 155.4

Pekabaran tentang kebenaran Kristus harus diserukan dari ujung dunia ke ujung yang lain supaya menyediakan jalan Tuhan. Inilah kemuliaan Allah yang mengakhiri pekerjaan dari malaikat yang ketiga.— 6T 19 (1900). PAZ 155.5

Pekabaran anugerah yang terakhir yang harus disampaikan kepada dunia adalah suatu penyataan akan tabiat-Nya yang penuh kasih. Anak-anak Allah harus menyatakan kemuliaan-Nya. Di dalam kehidupan dan tabiat mereka sendiri, mereka harus mengungkapkan apa yang telah dilakukan oleh rahmat Allah bagi mereka.— COL 415, 416 (1900). PAZ 156.1