Bilamana pertimbangan falsafah telah melenyapkan rasa takut akan penghakiman Allah, apabila guru-guru agama menunjuk ke depan akan masa kedamaian dan kemakmuran yang panjang, dan dunia asyik dalam urusan-urusan bisnis dan kepelesiran, menanam dan membangun, berpesta-pora, menolak amaran-amaran Allah dan mengejek pesuruh-pesuruh-Nya — maka kebinasaan yang tiba-tiba menimpa mereka, dan mereka tidak akan luput.— PP 104 (1890). PAZ 182.3
Kapan saja itu datang, hari Allah akan tiba tanpa disadari oleh orang yang tidak beriman. Ketika kehidupan berlangsung dalam keadaan yang tidak berubah; pada waktu manusia asyik dengan kepelesiran, bisnis, perjalanan, mencari uang; tatkala pemimpinpemimpin keagamaan membesar-besarkan kemajuan dan kesenangan dunia, dan masyarakat dininabobokan dengan kesejahteraan yang semu — maka, sebagaimana pencuri di tengah malam mencuri di dalam rumah yang tidak siaga, demikianlah kebinasaan mendadak akan menimpa yang lalai dan tidak beriman, “dan mereka tidak akan luput.”— GC 38 (1911). PAZ 182.4