Go to full page →

Jangan ada Kecaman-kecaman di Dalam Penerbitan Kita PAZ 66

Mereka yang menulis untuk majalah-majalah kita janganlah membuat kecaman-kecaman dan sindiran-sindiran yang pasti akan merusak dan menghalangi jalan serta merintangi kita untuk melakukan pekerjaan yang harus kita lakukan demi menjangkau semua golongan, termasuk umat Katolik. Pekerjaan kita ialah membicarakan kebenaran dengan kasih, dan bukan mencampurkan kebenaran itu dengan unsur-unsur hati daging yang tidak disucikan dan membicarakan hal-hal yang berbau roh yang sama seperti dimiliki musuh-musuh kita. . . . PAZ 66.5

Kita tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar dan menusuk. Keluarkanlah kata-kata demikian dari setiap artikel yang ditulis, dan buanglah itu dari tiap ucapan kita. Biarlah firman Allah yang memotong dan menempelak; hendaklah manusia yang fana bersembunyi dan berdiam di dalam Yesus Kristus.— 9T 240, 241, 244 (1909). PAZ 66.6

Kita harus membuang setiap ungkapan dalam tulisan-tulisan kita, ucapan-ucapan kita, yang kalau disimak secara terpisah dapat disalahtafsirkan sehingga tampaknya bermusuhan dengan hukum dan peraturan. Segalanya harus diperhatikan dengan teliti supaya kita tidak dicatat seolah-olah mengucapkan hal-hal yang akan membuat kita tampak membangkang terhadap negara dan undangundang kita.— Surat 36, 1895. PAZ 66.7

Kekristenan tidak dinyatakan dalam tudingan-tudingan dan kecaman-kecaman yang kasar.— 6T 397 (1900). PAZ 67.1