Go to full page →

Undang-undang Hari Minggu Nasional Berarti Kemurtadan Nasional PAZ 101

Untuk memperoleh popularitas dan perlindungan maka para pembuat undang-undang akan menyerah kepada tuntutan akan undang-undang hari Minggu. . . . Dengan perintah yang memaksakan pelembagaan Kepausan dalam pelanggaran hukum Allah maka bangsa kita akan sepenuhnya memisahkan diri dari kebenaran. . . . PAZ 101.2

Sebagaimana mendekatnya tentara Roma menjadi suatu tanda bagi murid-murid itu akan kehancuran Yerusalem, demikianlah kemurtadan ini bisa menjadi suatu tanda bagi kita bahwa batas panjang sabar Allah sudah sampai.— 5T 451 (1885). PAZ 101.3

Kita harus mengambil pendirian yang teguh bahwa kita tidak akan menghormati hari pertama dalam pekan sebagai Sabat, karena itu bukanlah hari yang diberkati dan disucikan oleh Tuhan, dan dengan menghormati hari Minggu maka kita pasti menempatkan diri kita pada pihak si penipu besar itu. . . . PAZ 101.4

Bilamana hukum Allah tidak diberlakukan lagi dan kemurtadan menjadi dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi umatNya.— 3SM 388 (1889). PAZ 101.5

Rakyat Amerika Serikat telah menjadi bangsa yang disukai, tetapi bilamana mereka membatasi kebebasan beragama, menyerahkan paham Protestan dan mengambil muka pada Kepausan, ukuran kejahatan mereka akan penuh dan “kemurtadan nasional” akan tercatat dalam buku surga.— RH, 2 Mei 1893. PAZ 101.6