Kita akan dapati bahwa kita harus menyerahkan segalanya kepada Yesus. Teman-teman ternyata akan bersikap curang dan mengkhianati kita. Sanak keluarga, yang tertipu oleh musuh itu, akan beranggapan bahwa mereka melayani Allah dengan menentang dan berusaha sekeras-kerasnya untuk membawa kita ke dalam kesukaran, berharap bahwa kita akan menyangkal iman kita. Akan tetapi kita bisa menyandarkan pengharapan kita kepada Kristus di tengah kegelapan dan kesusahan.— Mar 197 (1889). PAZ 116.2
Satu-satunya cara dengan mana manusia dapat bertahan teguh dalam peperangan itu adalah dengan berakar dan bertumpu pada Kristus. Mereka harus menerima kebenaran sebagaimana yang ada dalam Kristus. Dan hanya jika kebenaran itu disampaikan maka hal itu dapat memenuhi kebutuhan jiwa. Mengkhotbahkan Kristus yang tersalib, Kristus kebenaran kita, itulah yang memuaskan jiwa yang lapar. Bilamana kita memperoleh perhatian dari orang banyak terhadap kebenaran pokok yang besar ini, maka iman dan pengharapan dan keberanian akan datang ke dalam hati.— GCDB, 28 Januari 1893. PAZ 116.3
Banyak orang yang karena iman mereka akan dipisahkan dari rumah dan warisan mereka di dunia ini, tetapi jika mereka mau menyerahkan hati mereka kepada Kristus, menerima pekabaran rahmat-Nya, dan bersandar pada Pengganti dan Jaminan mereka itu, yaitu Putra Allah, maka mereka tetap akan dipenuhi dengan kegembiraan.— ST, 2 Juni 1898. PAZ 116.4