Go to full page →

Alam Bukanlah Allah MKS 374

Hasil karya Allah di alam bukan berarti Allah sendiri ada dalam alam. Benda-benda alam adalah ungkapan tabiat dan kuasa Allah; tetapi kita tidak boleh menganggap bahwa alam itu Allah. Keterampilan seni manusia menghasilkan karya yang sangat indah, benda-benda yang menyenangkan mata, dan semua hal ini menyatakan kepada kita akan sesuatu pemikiran dari perancangnya; tetapi benda ciptaan itu bukanlah Pencipta. Bukan hasil pekerjaan, tetapi pekerjanya, itulah yang layak mendapat kehormatan. Jadi, kalau alam itu adalah ungkapan pemikiran Allah, maka bukanlah alam itu, melainkan Allah dari alam itulah yang harus ditinggikan. MKS 374.5

“Masuklah, mari kita sujud menyembah,
Berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya,
Puncak gunung-gunung pun kepunyaan-Nya.
Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat,
Tangan-Nyalah yang membentuknya.” 9Mzm 95:6, 4, 5

“Dia yang telah membuat binatang kartika dan bintang belantik,
Yang mengubah kekelaman menjadi pagi,
Dan membuat siang gelap seperti malam.”
“Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin
Yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkannya.”
“Yang mendirikan anjungan-Nya di langit
Dan mendasarkan kubah-Nya di atas bumi.”
“Dia yang memanggil air laut
Dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi
Tuhan itulah nama-Nya.” 10Am 5:8; 14:13; 9:6 MKS 375.1