Perlu ada persiapan lebih saksama di pihak calon-calon baptisan. Mereka memerlukan petunjuk yang lebih saksama daripada yang biasanya telah diberikan kepada mereka. Prinsip- prinsip kehidupan Kristen harus dijelaskan kepada mereka yang baru saja menerima kebenaran. Tidak seorang pun dapat bergantung kepada pengakuan iman sebagai bukti bahwa mereka mempunyai suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Kita tidak boleh mengatakan,“saya percaya,“melainkan mempraktikkan kebenaran itu. Adalah oleh hidup sesuai dengan kehendak Allah dalam perkataan kita, perilaku kita, tabiat kita, dapatlah kita membuktikan hubungan kita dengan Dia. Bila seseorang meninggalkan dosa, yakni pelanggaran hukum, kehidupannya akan sesuai dengan hukum, dan dengan penurutan yang sempurna. Inilah pekerjaan Roh Suci. Terang Sabda itu bila dipelajari dengan saksama, suara angan-angan hati, segala usaha Roh, menghasilkan dalam hati suatu kasih yang sejati bagi Kristus, yang menyerahkan diri-Nya sebagai suatu korban yang utuh untuk menebus manusia yang utuh, tubuh, jiwa dan roh. Dan kasih ditunjukkan dalam penurutan. Garis demarkasi akan jelas sekali antara mereka yang mengasihi Allah dan memelihara hukum-hukum-Nya, dan mereka yang tidak mengasihi Dia dan mengabaikan ajaran-ajaran-Nya. NBS 138.5
Setan tidak ingin seseorang melihat perlunya penyerahan sepenuhnya kepada Allah. Bila jiwa gagal mengadakan penyerahan ini, dosa tidak ditinggalkan; nafsu makan dan hawa nafsu berusaha mencapai keunggulannya; pencobaan-pencobaan mengacaukan angan-angan hati, sehingga pertobatan yang sejati tidak terjadi. Jika semua orang menyadari pergumulan yang harus dilalui oleh setiap jiwa melawan alat-alat Setan yang sedang berusaha menjerat, membujuk, dan memperdayakan, maka akan ada lebih banyak pekerjaan yang giat bagi mereka yang masih mudah dalam iman. NBS 139.1