Go to full page →

PASAL 18. - SUATU SERUAN KEPADA ORANG-ORANG MUDA NBS 205

Sahabat-sahabat orang muda yang kekasih, apa yang kamu tabur, itu yang akan kamu tuai. Sekaranglah waktunya menabur bagi kamu. Apakah yang akan kamu tuai? Apakah yang sedang kamu tabur? Setiap perkataan yang kamu ucapkan, setiap perbuatan yang kamu lakukan, adalah benih yang akan mengeluarkan buah yang baik atau jahat, dan akan mengakibatkan kegirangan atau kesusahan bagi si penabur. Jenis benih yang ditabur, itu juga yang akan dituai. Allah telah mengaruniakan kepadamu terang yang besar dan banyak kesempatan istimewa. Sesudah terang ini dikaruniakan, sesudah bahaya-bahaya dikemukakan dengan jelasnya kepada kamu, tanggung jawab sudah terletak pada kamu. Cara kamu memperlakukan terang yang dikaruniakan Allah kepada kamu akan menentukan kebahagiaan atau kemalangan kamu. Kamu sedang menentukan nasib kamu sendiri. NBS 205.1

Kamu semua mempunyai suatu pengaruh bagi kebaikan atau bagi kejahatan pada pikiran dan tabiat orang-orang lain. Dan pengaruh yang kamu berikan ditulis dalam buku catatan di surga. Seorang malaikat sedang menunggui kamu dan mencatat perkataan dan perbuatan kamu. Bila kamu bangun pada pagi hari, apakah kamu merasa bahwa kamu tidak berdaya dan kamu memerlukan kekuatan dari Allah? Dan apakah kamu menyampaikan dengan rendah hati dan sungguh-sungguh hati segala keperluan kamu kepada Bapamu yang di surga? Kalau demikian, malaikat-malaikat mencatat doa kamu, dan kalau doa ini tidak diucapkan dengan pura-pura, bila kamu berada dalam bahaya untuk berbuat salah tanpa disadari dan memberikan suatu pengaruh yang akan menuntun orang lain untuk berbuat salah, maka malaikat pengawalmu akan berada di sisimu, mendorong kepada jalan yang lebih baik, memilih perkataan yang kamu ucapkan, dan mempengaruhi tindakan kamu. NBS 205.2

Kalau kamu merasa tidak dalam bahaya, dan kamu tidak mempersembahkan doa untuk memohonkan pertolongan dan kekuatan guna melawan pencobaan, maka sudah pasti kamu akan tersesat; kelalaian kamu dalam menunaikan kewajiban akan dicatat dalam buku Allah di surga, dan kamu akan didapati ringan pada masa kesukaran. NBS 205.3

Ada orang di sekeliling kamu yang telah diberi ajaran agama, dan ada pula yang sudah dimanjakan, diusap-usap, dipuji berlebih-lebihan, dan dipuji sampai mereka dirusakkan untuk kehidupan yang praktis. Saya sedang berbicara tentang orang-orang yang saya kenal. Tabiat mereka sudah sangat dirusakkan oleh pemanjaan, pujian berlebih-lebihan, dan kemalasan sehingga mereka tidak berguna untuk kehidupan masa kini. Dan kalau tidak berguna untuk kehidupan masa kini, apakah yang kita harapkan untuk kehidupan di mana segala sesuatu suci adanya dan di mana semua orang mempunyai tabiat yang serasi benar? Saya telah mendoakan orang-orang ini; saya sendiri telah berbicara kepada mereka. Saya dapat melihat pengaruh yang hendak mereka berikan kepada pikiran orang-orang lain dalam menuntun mereka kepada kecongkakan, cinta akan pakaian, dan kesembronoan mengenai kepentingan abadi. Satu-satunya harapan bagi golongan ini ialah memperhatikan jalan mereka, merendahkan hati mereka yang congkak di hadirat Allah, mengaku dosa-dosa mereka, dan bertobat.1 NBS 205.4