Usaha Setan yang utama sekarang ini ialah hendak menguasai pikiran para orang muda, merusak angan-angan dan membangkitkan nafsu; karena disadarinya dengan demikian orang muda dapat digerakkan melakukan yang tidak baik, dan oleh yang demikian keinginan hati yang baik itu menjadi merosot, lalu dia akan menguasai diri mereka melakukan kehendaknya.5 NBS 255.6
Hatiku berduka karena tabiat orang muda kita pada zaman yang merosot ini. Aku gentar melihat orang tua mereka; karena kepadaku telah ditunjukkan bahwa mereka tidak mengerti akan tanggung jawabnya mengajar anaknya akan jalan yang patut bagi mereka itu. Adat dan kebiasaanlah yang diikuti lalu anak diperdaya olehnya serta menjadi rusak akalnya; sementara orang tuanya yang terbawa-bawa itu sedang lengah dan tidak menyadari bahayanya. Hanya sedikit orang muda yang terhindar daripada kebiasaan yang buruk. Mereka dibebaskan dari senam karena takut akan terlalu capek. Orang tua melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan anaknya. NBS 255.7
Terlalu capek bekerja memang tidak baik tetapi kemalasan lebih berbahaya. Kemalasan menimbulkan kebiasaan yang buruk. Kerajinan tidaklah melelahkan dan menghabiskan seperlima daripada akibat merusak diri sendiri. Para orang tua, jika pekerjaan yang sederhana dan diatur baik menghabiskan tenaga anakmu, yakinlah bahwa ada sesuatu selain daripada pekerjaannya yang melemahkan tubuhnya dan menimbulkan perasaan selalu lesu. Suruhlah anakmu bekerja agar saraf dan ototnya bergerak, kecapekan karena kerja akan mengurangi kecenderungan menuruti kebiasaan jahat.6 NBS 256.1
Jauhkanlah bacaan dan tontonan yang menimbulkan kekeruhan pikiran. Tinggikanlah mutu moral dan pikiran.7 NBS 256.2
Allah menuntut kamu bukan menguasai hanya pikiran tetapi juga nafsu dan kasih. Keselamatanmu bergantung atas penguasaanmu dari dalam hal ini. Nafsu dan kasih itu sangat berkuasa. Jika disalahgunakan, jika dilakukan oleh motif yang salah, jika salah tempat, itu sangat berkuasa membawa kebinasaan dan menjadikan engkau jadi manusia yang malang, tanpa Allah dan tanpa pengharapan. NBS 256.3
Jika Anda membiasakan angan-angan yang sia-sia, memikir-mikirkan perkara yang jahat, Anda dalam keadaan itu berdosa di hadapan Allah seolah-olah pikiranmu sudah dilakukan. Karena yang jadi penghalang hanyalah kesempatan yang mengizinkan. Melamun dan mengkhayal sangat buruk dan kebiasaan yang sangat berbahaya karena sekali sudah menjadi kebiasaan, hampir mustahil mengalahkannya, serta mengalahkan pikiran terhadap perkara yang bersih, mata, telinga, dan segenap alat diri Anda jika Anda mau menguasai pikiran dan menghindarkan cemarnya jiwa Anda karena angan-angan yang sia-sia dan jahat. Hanya kodrat rahmat sajalah yang dapat mencapai kerinduan yang baik ini bagi Anda.8 NBS 256.4
Belajar berlebih-lebihan, dengan memperbesar mengalirnya darah ke otak, menimbulkan kegugupan yang tidak menyehatkan dan yang menurunkan daya pengendalian diri dan terlalu sering menguasai dorongan hati dan tingkah laku. Demikianlah terbuka jalan bagi kejahatan. Menyalahgunakan atau tidak menggunakan tenaga jasmani sebagian besar menimbulkan arus kebejatan yang merajalela di atas bumi ini. “Kesombongan, kemewahan, kemalasan,” adalah musuh yang berbahaya bagi kemajuan manusia dewasa ini sama seperti yang membawa kehancuran bagi Sodom.9 NBS 256.5
Menuruti nafsu yang jahat akan menyebabkan banyak orang menuruti matanya terhadap terang karena takut akan melihat dosanya yang belum ia relakan. Semua dapat melihatnya jika mau. Jika mereka lebih suka gelap daripada terang demikian juga kejahatan.10 NBS 256.6
Lebih baik mati daripada dihina atau melanggar akan hukum Allah adalah semboyan orang Kristen yang seharusnya. Sebagai suatu umat yang mengaku pembawa pembaruan, yang memiliki kebenaran yang paling suci dan yang menyucikan, kita harus meninggikan patokan itu lebih tinggi daripada yang sekarang. Dosa dan orang berdosa di dalam sidang patutlah segera diselesaikan agar orang lain pun tidak turut dinajiskan. Kebenaran dan kesucian menuntut agar kita melakukan pekerjaan yang lebih saksama membersihkan sidang dari orang-orang yang seperti Akhan. Hendaklah orang yang bertanggung jawab jangan membiarkan dosa dalam diri saudaranya. Tegaskanlah kepadanya bahwa dia harus memilih meninggalkan dosanya atau melepaskan keanggotaannya daripada sidang.11 NBS 256.7
Orang-orang muda mungkin mempunyai prinsip yang teguh sehingga pencobaan Setan yang sangat hebat pun tidak akan membuat mereka undur daripada ketaatan mereka. Samuel adalah seorang anak yang dikelilingi oleh pengaruh yang sangat buruk. Dilihatnya dan didengarnya hal- hal yang menusuk jiwanya. Anak-anak Eli yang memegang kedudukan suci dikuasai oleh Setan. Mereka ini menajiskan suasana sekeliling mereka. Pria dan wanita setiap hari terpesona karena dosa dan kesalahan, namun Samuel tidak dapat dinajiskan. Jubahnya dan tabiatnya tiada bercacat. Sedikit pun dia tidak terpengaruh akan dosa yang begitu dekat dengan surga sehingga malaikat disuruh memberitahukan kepadanya mengenai dosa anak-anak Eli yang sangat membusukkan bangsa Israel.12 NBS 256.8