Orang-orang muda sangat diperlukan. Tuhan memanggil mereka itu untuk bekerja dalam ladang-ladang asing. Oleh sebab mereka umumnya bebas daripada tanggungan-tanggungan, maka mereka itu lebih gampang masuk dalam pekerjaan itu daripada orang-orang yang harus menanggung pendidikan dan pemeliharaan satu rumah tangga yang besar. Lebih jauh, orang-orang muda lebih gampang membiasakan dirinya dengan hawa yang baru dan dengan pergaulan yang baru, dan mereka lebih kuat menahan segala keadaan-keadaan yang kurang menyenangkan dan berbagai kesukaran. Dengan akal budi dan ketekunan, mereka bisa sampai kepada orang-orang di manapun mereka itu ada. —Testimonies for the Church, Jilid 5, hal. 393. AML 207.1
Orang-orang muda harus memahirkan dirinya dengan belajar berbicara dengan bahasa asing, supaya Tuhan Allah bisa memakai mereka itu sebagai perkakas untuk mengabarkan kebenaran keselamatan kepada bangsa-bangsa lain. Orang-orang muda ini bisa mendapat pengetahuan tentang bahasa-bahasa lain sementara mereka bekerja untuk menyelamat- kan orang-orang yang berdosa. Jikalau mereka memakai waktunya dengan teliti, maka mereka akan bisa memperteguhkan kuasa pikirannya serta memahirkan dirinya dalam pekerjaan yang lebih berguna dan lebih luas. Jikalau orang-orang muda, perempuan, yang memiliki tanggungan hanya sedikit, mau menyerahkan dirinya kepada Allah, maka mereka itu bisa mempersiapkan dirinya dalam pekerjaan-pekerjaan yang berguna dengan mempelajari dan memahirkan diri dalam bahasa-bahasa asing. Mereka bisa menyerahkan dirinya dalam pekerjaan menterjemahkan.— Testimonies for the Church, Jilid 3, hal. 204. AML 207.2