Kesehatan adalah satu berkat, yang mana hanya sedikit orang yang sadar akan harganya; tetapi kuasa pikiran dan tubuh kita sebahagian besar bergantung atas kesehatan itu. Segala nafsu dan keinginan kita berkedudukan di dalam tubuh kita, dan haruslah tubuh itu dipelihara dalam keadaan yang sebaik-baiknya dan di bawah pengaruh yang paling rohani, supaya talenta-talenta kita bisa digunakan setinggi-tingginya. Segala sesuatu yang sifatnya mengurangi kekuatan tubuh, melemahkan juga kuasa pikiran, serta membikin dia kurang cakap untuk membedakan baik daripada yang jahat. AML 217.1
Salah menggunakan tubuh berarti memendekkan waktu kehidupan kita bisa dipakai untuk kemuliaan Allah, dan menjadikan kita kurang paham untuk menyelesaikan pekerjaan yang Tuhan sudah tanggungkan ke atas kita. Dengan membiarkan diri kita dalam kebiasaan-kebiasaan yang salah, tidak tidur sampai jauh malam hanya karena menuruti keinginan makan dengan tiada mempedulikan kesehatan, berarti kita membubuh alasan-alasan kelemahan badan kita. AML 217.2
Orang-orang yang memendekkan hidupnya serta membuat dirinya tidak layak untuk pekerjaan itu dengan tiada mengindahkan hukum- hukum alam, adalah bersalah sama dengan mencuri terhadap Tuhan Allah. Dan mereka juga mencuri daripada sesamanya manusia. Kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang-orang lain, yaitu pekerjaan buat mana Tuhan yang telah menyuruh mereka datang ke atas dunia ini, sudah dihentikan oleh karena perbuatan mereka sendiri. Dan mereka sudah membuat dirinya tak layak untuk membuat pekerjaan yang sebenarnya mereka bisa selesaikan dalam tempo yang lebih pendek. Tuhan akan menganggap kita bersalah, jikalau oleh kebiasaan-kebiasaan kita yang jahat itu kita merampas dunia tentang perkara-perkara yang baik. — Review an Herald, 20 Juni 1912. AML 217.3