Go to full page →

Kepunyaan Allah AML 285

“Segala perpuluhan. . . . Tuhan punya.” Di sini digunakan ucapan yang serupa seperti yang dipakai dalam hukum Sabat. “Hari yang ketujuh itulah sabat Tuhan Allahmu.” Tuhan simpan bagi DiriNya sebahagian yang tertentu dari waktu dan uang manusia dan tidak ada seorang pun yang bisa, dengan tidak bersalah, menggunakan salah satunya dari yang sudah ditetapkan itu bagi kepentingan diri sendiri.— Patriarchs and Prophets, hal. 525, 526. AML 285.2