Hai anak-anak, Tuhan Allah sudah melihat layak untuk mempercayakan engkau kepada penjagaan ibu bapamu, supaya mereka mendidik dan melatih, dan dengan demikian mereka melakukan kewajiban mereka dalam membentuk tabiatmu buat kerajaan surga. Meskipun begitu terserahlah kepadamu untuk mengatakan apakah engkau akan menumbuhkan satu tabiat Kristen yang baik dengan jalan menggunakan sebaik-baiknya segala kesempatan yang diberikan kepadamu oleh ibu bapa yang beribadat setia, dan selalu mendoakannya. Dengan tidak mempedulikan segala kerinduan dan kesetiaan ibu bapa demi kepentingan anak-anaknya, mereka itu sendiri tidak bisa menyelamatkan anak-anak itu. Adalah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh anak-anak itu sendiri. Tiap-tiap anak mempunyai kewajiban masing-masing yang harus dikerjakannya. AML 315.2
Hai ibu bapa yang percaya, engkau mempunyai satu kewajiban di hadapanmu, yaitu untuk memimpin jejak kaki anak-anakmu, meski dalam tabiat keagamaan mereka itu sekalipun. Apabila mereka itu sungguh-sungguh cinta kepada Allah, mereka itu akan memberkati dan menghormati engkau karena segala penjagaan yang engkau telah buktikan bagi mereka itu, dan karena kesetiaanmu dalam melarang mereka itu dalam hal segala keinginan hatinya dan dalam membatasi kehendaknya sendiri.— Testimonies for the Church, Jilid. 1, hal. 391-403. AML 315.3