Kalau kiranya orang-orang muda ini akan menjadi berkat di mana- mana, patutlah hal itu terjadi dalam rumah tangga. Kalau mereka takluk kepada perasaan hati sendiri daripada dipimpin oleh putusan yang berhati-hati dalam akal budi, pertimbangan yang tajam, dan angan-angan hati yang terang, mereka tidak bisa menjadi berkat kepada masyarakat ataupun kepada keluarga bapanya, dan hari kemudian mereka itu dalam dunia ini dan dalam dunia yang akan datang boleh jadi dibahayakan. AML 317.3
Banyak orang muda yang mendapat perasaan bahwa hidup mereka pada waktu masih muda bukanlah dimaksudkan untuk diperhatikan, melainkan untuk diboroskan dalam permainan yang sia-sia, bersenda gurau, berjenaka, dan kemewahan-kemewahan yang bodoh. Sementara asyik dalam kesia-siaan dan kemanjaan panca indera, sebahagian orang tidak memikirkan sesuatu selain dari pada kepuasan hati dan yang bersangkut paut dengan itu. Keinginan untuk kepelisiran, kesukaannya kepada pergaulan yang beromong kosong dan tertawa-tawa ditambah lagi pemanjaan diri, sehingga mereka itu kehilangan selera terhadap segala kenyataan-kenyataan hidup yang sederhana dan kewajiban rumah tangga menjadi tidak menarik lagi. Tidak ada cukup perubahan untuk memenuhi segala pergerakan otaknya, dan mereka menjadi gelisah, cerewet, dan gampang marah-marah. Orang-orang muda ini harus merasa bahwa adalah kewajiban mereka membuat rumah tangga itu senang dan gembira. . . . AML 317.4
Satu peralihan dari kerja badani yang berat yang menurut terlalu banyak kekuatan boleh jadi perlu buat satu waktu, supaya pekerja- pekerja itu dapat kembali mengerahkan segenap kuasanya, untuk mendapat kemajuan yang lebih banyak. Tetapi istirahat secara sungguh-sungguh boleh jadi tidak perlu, ataupun disertai oleh hasil-hasil yang sebaik- baiknya sepanjang apa yang mengenai kekuatan badan. AML 318.1
Mereka itu tidak perlu membuang waktunya yang berharga itu, meski pada waktu mereka lelah dari satu jenis pekerjaan. Pada masa yang demikian mereka dapat berusaha melakukan sesuatu yang tidak begitu memenatkan, akan tetapi yang akan menjadi berkat kepada ibunya dan saudara-saudaranya yang perempuan. Dalam usaha meringankan segala tanggungannya dengan jalan mengambil atas bahunya se - gala beban yang terberat yang mesti ditanggungnya, mereka dapat beroleh kesenangan hati yang timbul dari pada azas, dan yang akan memberikan kesenangan yang sebenarnya kepada mereka itu, dan waktunya pun tidak akan digunakan dengan percuma ataupun dalam kemewahan yang mementingkan diri sendiri.— Testimonies for the Chruch, Jilid 3, hal. 221-223. AML 318.2