Hai orang-orang muda yang kekasih, satu tabiat yang ada padamu untuk memakai pakaian menurut mode waktu yang selalu berbeda-beda, dan memakai pita-pita emas, dan barang-barang perhiasan untuk dipertunjukkan, tidak akan membikin agama atau kebenaran yang kau anut itu disukai oleh orang-orang lain. Orang-orang yang berpemandangan tajam akan melihat atas daya-upayamu menghiasi lahir sebagai satu bukti pikiran yang lemah dan hati yang sombong. Pakaian yang sederhana, serba pantas, dan tidak pura-pura akan menjadi satu surat pujian kepada saudaraku kaum wanita yang masih muda. Tidak ada jalan lain yang lebih baik yang dapat menyinarkan sinarmu kepada orang lain selain dari pada kesederhanaan dalam pakaian dan tabiatmu. Engkau dapat menunjukkan kepada segala perkara itu, bahwa kalau dibanding dengan perkara-perkara yang kekal, engkau menempatkan pertimbangan yang pantas atas segala perkara-perkara dunia ini. —Testimonies for the Church, Jilid 3, hal. 376. AML 325.4