Hidup Kristus adalah satu pengaruh yang makin meluas dan tiada batasnya, satu pengaruh yang mengikat Dia pada Allah dan kepada seluruh keluarga manusia. Dengan Kristus, Allah telah memakaikan manusia dengan satu pengaruh yang membikin manusia tidak mungkin hidup bagi dirinya sendiri. Masing-masing kita berhubungan dengan sesama kita manusia, sebahagian dari kebulatan milik Allah, dan kita berdiri dengan selalu memikul kewajiban bersama. Tiada seorang manusia dapat berdiri terpisah dari sesamanya manusia; karena kesentosaan masing-masing mempunyai akibat kepada yang lain-lain juga. Adalah maksud Tuhan Allah supaya masing-masing orang merasa dirinya perlu bagi kesentosaan orang-orang lain, dan berusaha memperbaiki kesenangannya. AML 391.1
Tiap-tiap jiwa dikelilingi oleh satu suasana tersendiri, —satu suasana, boleh jadi, yang dipenuhi dengan kuasa percaya yang memberi hidup, keberanian, dan pengharapan, serta yang harum dengan bau semerbak kecintaan. Atau boleh jadi suasana itu gelap dan dingin oleh kemuraman dan perasaan tidak puas, serta cinta akan diri sendiri, atau pun beracun dengan corak yang membinasakan dari dosa yang disayangi. Dengan suasana yang mengelilingi kita, tiap-tiap orang yang kita pergauli dipengaruhi dengan sengaja atau tidak dengan sengaja. AML 391.2