Go to full page →

PASAL 29 - KEHIDUPAN YANG MENANG AML 100

Perdamaian yang datang adalah tergantung atas kuasa surga. Secepat jiwa itu menentukan hendak bertindak setuju dengan terang yang sudah diberikan. Roh Suci memberikan lebih banyak terang dan kekuatan. Rahmat Roh itu diberikan supaya bekerja bersama-sama dengan putusan yang diambil oleh jiwa tersebut, akan tetapi bukanlah itu menjadi satu pengganti buat seseorang untuk menggunakan percaya. Kemajuan dalam kehidupan seorang Kristen tergantung atas cara bagaimana digunakannya terang yang Tuhan Allah sudah berikan. Bukanlah banyaknya terang dan bukti yang menjadikan jiwa itu bebas dalam Kristus; melainkan adalah bangkitnya dari kuasa dan kemauan dan segala tenaga dari jiwa untuk bersatu dengan sungguh-sungguh, “Tuhan, saya percaya; tolong apalah akan percaya saya yang lemah itu!” AML 100.1

Saya bergirang atas adanya harapan gemilang di hari mendatang, demikianlah kamu juga. Bersukacitalah, dan pujilah Tuhan karena ke- murahanNya. Segala perkara yang engkau tidak mengerti, serahkanlah kepadaNya. Dia cinta kepadamu, dan merasa kasihan terhadap segala kelemahanmu. Dia telah “memberkati kita dalam Kristus di dalam surga dengan segala berkat rohani.” Adalah kurang menggembirakan bagi hati Yang Maha Kuasa itu memberi kepada semua orang yang cinta kepada AnakNya satu berkat yang lebih kecil daripada yang Dia berikan kepada AnakNya. AML 100.2

Setan berusaha menarik pikiran kita supaya jauh dari Penolong yang berkuasa itu, mengajak supaya kita memikir-mikirkan keburukan jiwa kita. Akan tetapi meskipun Yesus melihat kejahatan yang sudah lalu, Dia menyampaikan keampunan; dan kita tidak patut menghinakan Dia dengan merasa bimbang terhadap kecintaanNya. Perasaan berdosa itu hendaknya diletakkan di bawah kayu salib, kalau tidak dia akan meracuni pancaran kehidupan. Apabila setan mendorongkan ancamannya kepadamu, berbaliklah daripadanya, dan hibur jiwamu dengan segala perjanjian Tuhan. Boleh jadi awan itu gelap adanya tetapi kalau dipenuhi dengan terang surga, maka berubahlah ia menjadi terang benderang seperti emas; karena kemuliaan Tuhan hinggap atasnya. AML 100.3

Anak-anak Tuhan tidak akan diperhambakan oleh perasaan dan rawan hati. Bilamana mereka itu terombang-ambing di antara harap dan takut, maka hati Kristus merasa sedih; karena Dia telah memberikan kepadanya bukti yang tidak bisa disangsikan tentang kecintaanNya. . . . Dia mau supaya mereka itu melakukan pekerjaan yang telah diserahkanNya kepada mereka itu; baharulah hati mereka itu akan menjadi kecapi yang suci dalam tangan Tuhan, masing-masing tali akan mengeluarkan puji-pujian dan sukur kepada Dia yang telah dikirim oleh Allah untuk menghapuskan segala dosa dunia. AML 100.4

Cinta Kristus kepada anak-anakNya adalah sama lembutnya dengan kuatnya, Dan dia lebih kuat dari maut sendiri; karena Dia telah mati untuk membayar keselamatan kita, dan menjadikan kita satu dengan Dia, satu dalam rahasia dan kekekalan. Demikian kuat cintaNya sehingga cinta itu memerintahkan segala kuasaNya, dan menggunakan kekayaan surga yang tak terhingga itu dalam melakukan kebaikan kepada umatNya. Tiadalah cinta itu berubah-ubah atau sedikit pun hendak berbalik—sama baiknya dengan hari kemarin, baik pada hari ini; sampai selama-lamanya. Meskipun dosa sudah ada berabad-abad lamanya, selalu berusaha hendak melemahkan cinta ini dan menghalangi supaya dia jangan mengalir ke dunia, ia masih tetap mengalir dengan deras menabrak semua orang yang ditebus Kristus,— Testimonies to Ministers, hal. 518, 519. AML 101.1