Janganlah tawar hati karena hatimu tampaknya keras. Tiap-tiap halangan, tiap-tiap musuh dalam jiwa, hanya mempertambahkan keperluan- mu akan Yesus Kristus. Dia sudah datang untuk membuangkan hati batumu, dan memberikan kepadamu satu hati dari daging. Pandanglah kepadaNya demi rahmat istimewa untuk mengalahkan kesalahanmu tersendiri-sendiri. Bila dilanggar oleh pencobaan, lawanlah dengan tetap segala gerakan si jahat itu; berkatalah kepada jiwamu, “Bagaimanakah saya bisa menghinakan Juruselamatku? Saya telah serahkan diri kepada Kristus; saya tidak bisa melakukan pekerjaan setan.” Berserulah kepada Juruselamat yang kekasih itu pinta bantuan hendak mengorbankan segala berhala, dan membuangkan segala dosa yang disukai. Biarlah mata iman itu melihat Yesus berdiri di hadapan arasy Bapa, menghadapkan tanganNya yang luka sementara Dia bermohon bagimu. Percayalah bahwa kekuatan datang kepadamu dengan perantaraan Juruselamatmu yans indah itu. AML 103.1
Oleh percaya pandanglah kepada makota yang sudah disediakan bagi segala orang yang menang kelak; dengarkanlah segala nyanyian kesukaan dari orang tebusan, “Bahwa Anak Domba yang tersembelih itu patutlah beroleh kuasa dan kekayaan dan hikmat dan kuat dan hormat dan kemuliaan dan pengucap syukur, dan telah tebus kita kepada Allah! Berusahalah memandang segala pemandangan ini sebagai hal yang sejati adanya. Stepanus, sahid Kristen yang pertama, dalam pergumulannya yang maha dahsyat dengan penghulu dan penguasaan dan pemerintah kegelapan dunia ini dan dengan segala roh jahat di udara berseru, “Bahwa sesungguhnya aku melihat langit terbuka dan Anak manusia itu berdiri di kanan Allah.” Juruselamat dunia sudah dinyatakan kepadanya memandang ke bawah dari surga terhadap dia dengan perhatian yang sedalam-dalamnya; dan cahaya yang mulia dari wajah Yesus Kristus bersinar atas Stepanus dengan kemuliaan yang demikian, sehingga musuhnya sekalipun melihat mukanya bercahaya seperti muka seorang malaikat. AML 103.2
Jikalau kita mau memikirkan lebih banyak tentang Yesus Kristus dan segala perkara surgawi, maka tentulah kita akan mendapat pendorong dan kebajikan itu dengan pengetahuan, dan pengetahuan itu dengan pertarakan, dan pertarakan itu dengan sabar, dan sabar itu dengan ibadat, dan ibadat itu dengan kasih akan saudara-saudara, dan kasih akan saudara-saudara itu dengan kasih akan orang sekalian. Maka kalau segala perkara ini adalah padamu, lagi bertambah-tambah, niscaya tidak ditinggalkannya engkau hampa atau mandul dalam pengetahuan akan Tuhan kita Yesus Kristus.” “Maka sebab itu, hai saudara-saudara, hendaklah makin lebih kamu merajinkan dirimu dalam meneguhkan hal kamu dipanggil dan dipilih itu, karena kalau kamu berbuat demikian, sekali-kali tidak lagi kamu akan tergelincuh. Karena demikianlah dengan murahnya akan dikaruniakan kepadamu masuk ke dalam kerajaan kekal Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.” AML 103.3
Di sinilah satu jalan yang memungkinkan kita boleh mendapat kepastian tidak akan pernah jatuh. Barang siapa yang bekerja atas rencana bertambah-tambah dalam memperoleh karunia kekristenan, mendapat kepastian bahwa Allah akan bekerja atas rencana melipat-gandakan dalam memberikan kepadanya pemberian Roh SuciNya. AML 106.1
- Rasul Petrus berkata kepada semua orang yang sudah mendapat iman yang demikian, yang begitu indah: “Maka karunia dan salam diperbanyak kiranya atas kamu oleh pengetahuan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.” Oleh karunia surga, semua orang yang mau boleh mendaki tangga yang bersinar-sinar dari dunia ini sampai ke surga, dan pada akhirnya, “bersorak-sorak dan kesukaan yang kekal” masuk dari pintu gerbang itu ke dalam kota Allah.— Review and Herald, 15 Nop. 1887. AML 106.2