Persekutuan dengan Kristus melalui iman yang hidup akan kekal; segala persekutuan yang lain mesti binasa. Kristus yang lebih dahulu memilih kita, membayar harga yang amat tinggi untuk menebus kita; dan orang percaya yang benar memilih Kristus sebagai yang terutama dan terakhir dan terbaik di dalam segala perkara. Tetapi persekutuan ini juga meminta perhitungan dari kita. Adalah dia satu persekutuan per- sandaran penuh yang mesti dimasuki oleh satu makhluk yang sombong. Semua orang yang mengadakan persekutuan ini mesti merasa perlunya darah Kristus yang memperdamaikan itu. Mereka itu mesti mempunyai hati yang sudah dibaharui. Mereka itu harus menyerahkan kemauannya sendiri kepada kehendak Allah. Akan ada satu pergolakan dengan segala halangan luar dan dalam. Mesti ada satu pekerjaan perceraian yang pedih, serta satu pekerjaan menghubungkan. Kesombongan, kekikiran, kesia-siaan, keduniawian—dosa dalam segala coraknya—mesti dikalahkan, jikalau kita mau bersekutu dengan Kristus. Sebabnya kenapa banyak orang merasa kehidupan Kristus itu amat susah, kenapa mereka itu ada demikian berubah-ubah, begitu lincah, adalah sebab mereka itu mencoba menghubungkan diri dengan Kristus sebelum memutuskan perhubungannya lebih dahufu daripada berhala-berhala yang dicintainya. AML 108.1
Setelah persekutuan dengan Kristus itu diadakan, maka persekutuan itu hanya bisa dipeliharakan oleh doa yang tekun dan usaha yang tiada kenal penat. Kita mesti melawan, kita mesti menyangkal, kita mesti mengalahkan diri sendiri. Oleh rahmat Kristus, dengan keberanian, dengan iman, dengan berjaga-jaga, kita boleh mendapat kemenangan.— Testimonies for the Church, Jilid 5, hal. 231. AML 108.2