Go to full page →

Agama Bukan Satu Sifat Iba Hati AML 129

Ibadat yang suci dan yang tidak berkecelaan bukanlah satu sifat iba hati, melainkan peri melakukan pekerjaan kasihan dan cinta. Ibadat yang demikian perlu bagi kesehatan dan kesukaan. Dia memasuki kaabah jiwa yang sudah dicemarkan oleh dosa, dan mengusir tamu-tamu dosa yang tidak disukai itu dengan cemeti. Dengan pekerjaan di dalamnya ibadat itu menguduskan semuanya oleh hadiratnya, menerangi hati dengan sinar terang dari Matahari Kebenaran. Ibadat itu membukakan jendela jiwa ke arah surga membiarkan masuk cahaya matahari dan cinta Tuhan Allah. Bersama dengan itu datanglah ketenangan dan kesentosaan hati. Kekuatan tubuh, pikiran, dan batin bertambah, karena suasana surga mengisi jiwa sebagai satu perkakas yang hidup dan giat. -Review and Herald, 15 Oktober 1901. AML 129.1