Go to full page →

PASAL 62 - ORANG-ORANG MUDA SEBAGAI PENARIK JIWA AML 188

Setan itulah musuh yang selalu siap-siaga, yang selalu tekun dalam segala maksudnya hendak memimpin orang-orang muda supaya bertindak berlawanan dengan yang berkenan pada Allah. la tahu betul bahwa tidak ada golongan manusia lain, yang bisa berbuat begitu banyak kebaikan seperti orang-orang muda, laki-laki dan perempuan, yang sudah berserah kepada Allah. Orang-orang muda itu, jikalau mereka berhati tulus, bisa mengeluarkan satu pengaruh yang berkuasa. Pendeta-pendeta dan pekerja-pekerja yang sudah lanjut usianya, tidak bisa mendapat pengaruh atas orang-orang muda, separoh dari pada pengaruh yang bisa didapat oleh orang-orang muda yang sudah berserah kepada Allah atas teman-temannya orang muda. Mereka harus insaf, bahwa satu tanggungan terletak di atas bahunya supaya berbuat sekuat tenaga mereka untuk menyelamatkan teman-temannya orang muda, biarpun dengan demikian mereka mesti mengorbankan kesukaan dan keinginan hatinya sebagai sesama manusia. Waktu kita dan kalau perlu uang kita juga harus diserahkan kepada Allah. AML 188.1

Semua orang yang mengaku percaya kepada Allah, harus insaf akan bahaya yang melingkungi orang-orang yang hidup di luar Kristus. Tidak lama lagi pintu kasihan akan ditutup bagi mereka. Orang-orang yang tadinya dapat mengusahakan pengaruhnya untuk menyelamatkan jiwa- jiwa, kalau mereka berdiri atas nasihat Tuhan, tetapi gagal akan berbuat kewajibannya oleh sebab tamaha, kemalasan, atau oleh sebab malu karena palang Kristus, bukan saja akan kehilangan jiwanya sendiri, melainkan darah orang berdosa itu juga akan melengket pada jubahnya. Kepada mereka itu akan dituntut perhitungan karena kebaikan yang selamanya mereka bisa buat kalau kiranya mereka berserah diri kepada Allah, tetapi tidak dibuatnya oleh sebab kurang kesetiaannya. AML 188.2

Barang siapa yang sungguh - sungguh sudah merasa indahnya cinta penebusan, ternyata tidak bisa berdiam diri, sehingga segala orang, dengan siapa mereka pernah bergaul, mengetahui maksud tebusan itu. Orang-orang muda harus bertanya: “Ya Tuhan, apa yang Tuhan mau saya perbuat? Bagaimana saya bisa menghormati dan mempermuliakan namaMu di atas dunia?” Sekeliling kita banyak jiwa yang binasa, akan tetapi berapa besarkah tanggungan yang dipikul oleh orang-orang muda untuk menarik jiwa-jiwa kepada Kristus? AML 188.3