Pengaruh Diukur--“Surga sedang memperhatikan untuk melihat bagaimana mereka yang menduduki jabatan berpengaruh memenuhi penatalayanan mereka. Tuntutan-tuntutan terhadap mereka sebagai para penatalayanan diukur oleh luasnya pengaruh mereka. Dalam.perlakuan mereka terhadap sesamanya, mereka harus berlaku sebagai ayah,-adil, lembut, benar. Tabiat mereka harus serupa dengan Kristus, bersatu dengari saudara-saudara mereka dalam ikatan-ikatan persatuan dan persekutuan yang paling erat.”- Gospel Workers, hlm. 495. SM 46.1
Setiap Perkataan yang Diucapkan Suatu Pengaruh--“Takut akan Allah, pengertian terhadap kebaikan-Nya, kekudusan-Nya,. akan tersebar ke setiap lembaga. Suasana cinta dan damai akan meliputi setiap departemen. Setiap perkataan yang diucapkan, setiap pekerjaan yang dilaksanakan, akan ada pengaruhnya yang berhubungan dengan pengaruh surga. Kristus akan tinggal pada manusia, dan manusia akan tinggal pada Kristus. Dalam semua pekerjaan akan muncul tabiat manusia yang fana, melainkan tabiat Allah yang baka. Pengaruh Ilahi yang diberikan oleh malaikatmalaikat kudus akan mempengaruhi pikiran yang dibawa untuk berhubungan dengan para pekerja; dan dari para pekerja ini suatu pengaruh yang harum akan sampai kepada mereka yang memilih untuk menghirupnya.”-- Review and Herald, 28 April 1903. SM 46.2
Berkat-berkat Kata-kata Bersimpati--“Ya alang-kah besar kuasa yang dapat dikeluarkan seorang yang bertobat, yang diubahkan setiap hati, untuk mendatangkan berkat dan kegembiraan kepada mereka yang berada di sekelilingnya! Mereka yang memikul tanggung jawab di dalam lembaga-lembaga Allah harus bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan akan perkara-perkara Ilahi.. Mereka harus selalu ingat bahwa talenta berbicara dipercayakan kepada mereka oleh Allah untuk menolong dan memberkati orang lain. Adalah terserah pada mereka untuk memutuskan apakah mereka akan mengucapkan kata-kata yang akan menghormati Kristus, atau kata-kata yang akan menghalang-halangi mereka yang mendengarkan. Ya alangkah besar berkat kata-kata yang menyenangkan dan bersimpati, - kata-kata yang mengangkat dan menguatkan! Ketika ditanya orang tidak boleh menjawab tergesa-gesa, tetapi dengan ramah. Hati orang yang mengajukan pertanyaan barangkali sakit dan pedih oleh suatu kesusahan tersembunyi, yang mungkin tak dapat diceritakan. Ini mungkin ia tidak tahu; itu sebabnya kata-katanya harus selalu ramah dan bersimpati. Dengan perkataan yang dipilih dengan sebaik-baiknya dan menolong, ia dapat menghilangkan beban berat dari pikiran seorang teman sekerja.”-- Review and Herald, 28 April 1903. SM 47.1
Tanggung Jawab bagi Mereka yang Mengikuti Teladan Mereka--“Para pemimpin bukan hanya ber-tanggung jawab atas kesalahan-kesalahan mereka sendiri yang tidak disucikan, tetapi juga atas kesalahankesalahan mereka yang mengikuti teladan mereka. Bila ditegur karena memasukkan prinsip-prinsip salah, mereka menyatakan roh yang suka melawan, roh yang tidak mau diperbaiki atau merendahkan din.”-Manuscript 139, 1903, hlm. 14 (23 Oktober 1903, “The Message m Revelation”) SM 47.2
Pengaruh yang Terpantul pada Orang-orang--“Kini diperlukan Nehemia-Nehemia di gereja,-bukan mereka yang hanya dapat berdoa dan berkhotbah saja, melainkan juga yang doa dan khotbahnya ditopang dengan maksud yang. teguh. dan rindu. Jalan yang ditempuh oleh patriot Ibrani ini dalam menyelesaikan rencapa-rencana-Nya adalah yang masih harus ditempuh oleh para pendeta dan para pemimpin. Bila mereka mencanangkan rencana-rencana mereka, maka mereka harus menyatakannya kepada gereja dengan cara sedemikian rupa-untuk memenangkan minat dan kerja sama mereka. Biarlah mereka mempunyai kepentingan pribadi dalam kemakmurannya. Sukses yang menyertai usaha-usaha Nehemia menunjukkan apa yang akan dicapai doa, iman, dan tindakan bijaksana yang bersemangat. Iman yang hidup akan mendorong tindakan bersemangat. Roh yang diperlihatkan oleh pemikiran, sampai sedemikian jauh, akan dipantulkan oleh mereka. Jika para pemimpin yang mengaku percaya akan kebenaran-kebenaran khidmat dan penting yang harus menguji dunia pada zaman sekarang, tidak menunjukkan keberanian untuk menyediakan suatu umat yang akan tahan berdiri pada hari Allah, maka kita pasti mengharapkan gereja menjadi lalai, malas, dan menyukai pelesir.”-- Christian Service, hlm. 177. Southern Watchman, 29 Maret 1904. SM 48.1