Manusia yang Bekerja--“Pekerjaan Allah menuntut orang-orang yang dapat melihat cepat dan bertindak serempak pada saat yang tepat dan dengan kuasa. Jika engkau menunggu untuk mengukur setiap kesulitan dan menimbang setiap kesusahan yang engkau hadapi, maka hanya sedikit saja yang akan engkau kerjakan. Engkau akan menemukan rintangan dan kesulitan untuk dihadapi di setiap tikungan, dan engkau harus dengan niat yang teguh memutuskan untuk menaklukkannya atau itu semua akan menaklukkanmu. SM 99.1
Kadang-kadang pelbagai cara dan maksud, corak operasi yang berbeda sehubungan dengan pekerjaan Allah, sudah akan seimbang dalam pikiran; dan pada titik inilah membedakan dengan sebaik-baiknya diperlukan. Dan jika sesuatu diselesaikan menurut maksudnya, itu harus dilakukan pada saat emas. Perbedaan berat terkecil dalam timbangan harus kelihatan, dan harus menentukan masalahnya dengan cepat. Menunda lama-lama melelahkan malaikat-malaikat.”-Gospel Workers, hlm. 133-134. SM 99.2
Kepemimpinan yang Ragu adalah Kepemimpinan yang Lemah--“Malahan lebih dapat dimanfaatkan membuat suatu keputusan yang salah kadang-kadang daripada terus-menerus berada pada kedudukan yang goyah; menjadi ragu-ragu, kadang-kadang cenderung pada satu arah, kemudian pada yang lain. Lebih banyak kesusahan dan kesedihan akibat ragu-ragu dan bimbang daripada yang kadang-kadang bergerak ter-lampau tergesa-gesa: SM 99.3
Kepada saya telah ditunjukkan bahwa kebanyakan sinyal kemenangan dan kekalahan yang menakutkan terletak pada perputaran waktu. Allah menuntut tindakan segera. Penundaan, kebimbangan, keraguan, dan tidak ada keputusan banyak sekali memberikan setiap keuntungan pada musuh. ”-Gospel Workers, hlm. 133-134. SM 100.1
Tindakan Cepat tetapi Bukti yang Dipertimbangkan--“Allah telah memberikan akal kepada setiap orang, dan Ia ingin supaya karunia ini digunakan dan ditingkatkan pekerja-pekerja-Nya. Ketua konferens tidak boleh menganggap bahwa pertimbangan pribadinya harus menjadi pertimbangan semua orang. SM 100.2
Tidak ada konferens tempat usulan-usulan diajukan dengan terburu-buru tanpa saudara-saudara mengambil waktu untuk menimbang dengan cermat semua sisi permasalahannya. Karena ketua konferens mengajukan rencana-rencana tertentu, kadang-kadang sudah dianggap tidak perlu bertanya pada Tuhan mengenai rencana-rencana itu. Jadi usulan-usulan celah diterima yang bukan untuk keuntungan rohani orang-orang percaya, dan yang mencakup jauh lebih banyak daripada yang kelihatan pada pertimbangan sambil lalu yang pertama. Gerakan-gerakan seperti itu bukan dalam tatanan Allah. SM 100.3
Banyak, banyak sekali persoalan yang telah diper-bincangkan dan dilaksanakan dengan pemungutan suara, yang mencakup jauh lebih banyak daripada yang diharapkan, dan jauh lebih banyak daripada- mereka yang memberikan suara akan mau menyetujui, sekiranya mereka mengambil waktu untuk mem-pertimbangkan persoalan itu dari semua sisi.”-Letter 340, 1907. SM 100.4
Allah tidak Dapat Menggunakan Pemimpin yang tidak Menentu--“Mereka yang mempunyai suatu hubungan dengan pekerjaan Allah di salah satu lembaga kita harus mempunyai hubungan dengan Allah, dan harus berjanji untuk berbuat benar di bawah semua keadaan lingkungan, supaya mereka dapat mengetahui di mana mereka akan didapati pada hari kesesakan. Tidak ada orang yang terkait dengan pekerjaan Allah yang suci dapat berada di atas dasar yang netral. Jika seorang manusia tidak utuh, tidak berketentuan, tidak mapan, sebelum ia merasa pasti bahwa ia tidak akan kehilangan apa-apa, ia menunjukkan bahwa ia adalah seorang manusia yang tidak dapat Allah gunakan. Tetapi banyak yang bekerja pada jalur ini. Mereka tidak diangkat Allah, atau mereka pun gagal sama sekali untuk digarap oleh agen perkasa yakni Roh Kudus.”--Testimonies to Ministers, hlm. 403. SM 101.1