Agar manusia tidak kehilangan berkat hasil kebajikan, Penebus kita membentuk satu rencana mendaftarkan dia sebagai mitra kerja bagi Dia. Dengan untaian keadaan yang memerlukan amal, Dia memberikan kepada manusia sarana yang terbaik membangun kebajikan, memelihara dia secara kebiasaan beramal untuk menolong orang miskin dan memajukan pekerjaan Allah. Dia mengutus orang miskin mewakili Diri-Nya. Dengan kebutuhan mereka, satu dunia yang sudah rusak menarik dari kita talenta sarana dan pengaruh, untuk memperkenalkan kebenaran kepada mereka kebenaran yang sangat mereka butuhkan selagi menghadapi kebinasaan. Selagi kita menanggapi panggilan ini dengan usaha tindakan kebajikan, kita menjadi sama dengan peta Dia yang jatuh miskin demi kita. Dalam memberi kita memberkati orang lain. Dan dengan demikian menumpuk harta yang sebenarnya.— Testimonies, jld. 3, hlm. 382, 383. PyM 256.1