Petrus berkata, “Lihat, kami telah meninggalkan seluruhnya dan meng-ikuti Engkau oleh sebab itu apakah yang akan kami miliki?” Pertanyaan Petrus ini menunjukkan bahwa ia menyangka bahwa suatu jumlah pekerjaan di pihak rasul-rasul akan melayakkan untuk memperoleh sejumlah pahala. . . . NP 184.4
Murid-murid berada dalam bahaya karena tidak melihat prinsip injil yang sebenarnya. Dengan menggunakan perumpamaan ini tentang para pekerja ini, Ia mengajarkan pada mereka bahwa pahala itu bukan dari pekerjaan, jangan seorang pun membanggakannya, tetapi itu semua dari anugerah . . . . Tidak ada seorang yang mendapat kesempatan lebih daripada orang lain, atau menuntut pahala sebagai haknya. Petrus menyatakan perasaan seorang upahan. R & H, 10 Juli 1894 NP 184.5