Persembahan orang miskin, diberikan dengan penyangkalan-diri, untuk membantu menyebarkan terang kebenaran yang menyelamatkan, yang indah itu, bukan saja menjadi satu bau yang harum di hadapan Allah dan seluruhnya berkenan kepadanya sebagai suatu pemberian yang penuh penyerahan, tetapi perbuatan memberi itu memperluas hati orang yang memberi dan mengikat dia lebih erat pada Penebus dunia. R & H, 31 Oktober 1878 NP 186.3