Pekabaran kita adalah pekabaran sedunia, namun banyak yang tidak berbuat apa-apa. Banyak yang berbuat hanya sedikit sehingga hampir-hampir tidak ada mau sama sekali. Apakah kita akan tinggalkan ladang yang kita telah buka di negeri-negeri asing? Apakah kita akan hentikan pekerjaan di negeri kita? Apakah kita harus berhenti karena adanya hutang beberapa ribu dolar? Apakah kita akan goyah dan menjadi lalai sekarang, pada saat-saat terakhir sejarah dunia ini? Hati saya berkata, Tidak, tidak. Saya tak dapat memikirkan persoalan ini tanpa semangat yang bernyala-nyala agar pekerjaan ini maju terus. Kita tidak akan menyangkal iman kita. Kita tidak akan menyangkal Kristus. Namun kita berbuat demikian kalau kita tidak bergerak maju disaat kuasa Allah membuka ialan. . . . NP 30.2
Pekerjaan tidak boleh berhenti karena kekurangan uang. Lebih banyak lagi uang harus dikumpulkan demi pekeijaan itu. . . . NP 30.3