Setiap orang yang menghubungkan dirinya dengan sidang, menyatakan dalam tindakan itu suatu sumpah suci untuk bekerja bagi kepentingan sidang, dan mengutamakan kepentingan itu lebih daripada kepentingan dunia lainnya. . . . Mereka mau menjadi apa saja bagiNya, menjadi pekerja rohani, menjadi aktif, rajin dan sanggup dalam pekerjaan Tuhan. Kristus mengharapkan setiap orang melakukan kewajibannya. Kiranya sebutan ini menjadi semboyan bagi seluruh pengikutNya. 5T 460-462. NP 32.2