Anggota-anggota hendaknya tidak perlu menunggu himbauan, melainkan kita lebih banyak melibatkan diri dalam pekerjaan itu, dan menjadikan segala sesuatu yang nampaknya mustahil menjadi tidak mustahil. Biarlah masing-masing bertanya pada dirinya. Bukankah Allah sudah mempercayakan kepada saya harta kekayaan untuk memajukan pekerjaanNya?.... NP 32.4
Jangan bertangguh. Pekerjaan Allah menuntut bantuanmu. Kami memohon kepadamu sebagai penatalayan Tuhan, untuk menggunakan hartaNya, menyediakan sarana-sarana yang olehnya banyak orang akan memperoleh kesempatan mempelajari kebenaran itu. NP 33.1
Godaan dapat datang padamu untuk menanam uangmu dalam bentuk tanah. Mungkin sahabat-sahabat akan menasihatimu untuk melakukan hal ini. Tetapi tidak adakah jalan lain yang lebih baik untuk menggunakan kekayaanmu? Bukankah engkau telah dibeli dengan harga yang mahal? Bukankah uang engkau telah dipercayakan kepadamu untuk dijalankan bagi Dia? Tidakkah engkau dapat melihat bahwa Ia menghendakimu untuk menggunakan kekayaanmu menolong membangunkan rumah sembahyang, membantu membangun sanatorium-sanatorium, tempat orang sakit menerima kesembuhan badani dan rohani, dan membantu membuka sekolah-sekolah tempat orang-orang muda akan dididik bagi pelayanan agar pekerja-pekerja dapat diutus ke seluruh bagian dunia ini? NP 33.2
Allah sendiri yang membuat rencana-rencana bagi kemajuan pekerjaanNya, dan Ia telah melengkapi umatNya dengan harta yang limpah agar apabila Ia memohon bantuan, mereka dapat memberikan sambutan dengan suka hati. Bilamana mereka setia membawa ke dalam perbendaharaanNya harta kekayaan yang dipinjamkanNya kepada mereka, pekerjaanNya akan maju dengan pesat. Banyak jiwa akan ditarik ke dalam kebenaran, dan hari kedatangan Kristus akan dipercepat. R & H, 14 Juli 1904 NP 33.3