Go to full page →

Sekolah Eden yang Dipulihkan Pd 232

“ Dan mereka akan melihat wajahNya dan namaNya akan tertulis di dahi mereka. ”

Sorga adalah satu sekolah; mata pelajarannya, alam semesta; gurunya, Ialah yang tak terbatas hariNya itu. Cabang sekolah ini telah didirikan di taman Eden; dan setelah rencana penebusan diselesaikan, pendidikan akan diadakan kembali di taman Eden. Pd 232.1

“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” I Korintus 2:9. Hanya melalui firmanNya pengetahuan akan hal-hal ini dapat diperoleh; dan hanya menghasilkan sebagian nubuatan. Pd 232.2

Beginilah nabi dari pulau Patmos itu menerangkan tempat sekolah akhirat tersebut: Pd 232.3

“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.” Wahyu 21:1, 2. Pd 232.4

“ Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.” Wahyu 21:23. Pd 232.5

Di antara sekolah pertama yang didirikan di Eden dan sekolah akhirat di sanalah terletak seluruh pedoman sejarah dunia ini—sejarah pelanggaran dan penderitaan manusia, tentang pengorbanan ilahi, dan tentang kemenangan atas kematian dan dosa. Tidak semua keadaan sekolah pertama di Eden itu terdapat pada sekolah akhirat nanti. Tidak ada pohon pengetahuan baik dan jahat akan memberikan kesempatan untuk pencobaan. Tidak ada lagi si pencoba di sana, tidak ada lagi kemungkinan untuk melanggar. Setiap tabiat telah melawan ujian kejahatan dan tak ada lagi yang mudah dipengaruhi kuasanya. Pd 233.1

Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.” Wahyu 2:7. Pemberian pohon kehidupan di taman Eden adalah bersyarat, dan pohon itu akhirnya ditarik. Tetapi anugerah hidup masa mendatang adalah mutlak dan abadi. Pd 233.2

Nabi itu melihat “sungai air kehidupan jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.” “Dan di seberang menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan.” “Dan maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala yang lama itu telah berlalu.” Wahyu 22:1; 22:2; 21:4. Pd 233.3

“ Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagunganKu. ” Yesaya 60:21. Pd 233.4

“ Manusia dikembalikan ke hadiratNya dan mereka akan kembali seperti semula diajar Allah sendiri: “Sebab itu umatKu akan mengenal namaKu dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!” Yesaya 52:6. Pd 233.5

“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” Wahyu 21:3. Pd 233.6

“ Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait SuciNya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemahNya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengahtengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.” Wahyu 7:14-17. Pd 233.7

“Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.” I Korintus 13:12. Pd 234.1

“ Dan mereka akan melihat wajahNya dan namaNya akan tertulis di dahi mereka” Wahyu 22:4. Pd 234.2

Nanti apabila segala sesuatu yang mengaburkan pemandangan telah disisihkan, mata kita akan melihat keindahan dunia yang sekarang masih samar-samar; kita akan melihat kemuliaan sorga yang sekarang tidak dapat dilihat dengan teleskop; apabila kutuk dosa disingkirkan, seluruh dunia akan kelihatan di dalam “keindahan Tuhan Allah kita,” yaitu satu ladang yang terbentang untuk kita pelajari! Pelajar ilmu pengetahuan dapat membaca catatan-catatan penciptaan dan tidak menjumpai catatan-catatan hukum kejahatan. Dia boleh mendengar musik suara alam dan tidak menemukan catatan ratapan atau rintihan dukacita. Di dalam semua ciptaan Allah dapat ditemukan satu tulisan tangan-dan alam semesta lihatlah nama Allah tertulis besar, dan tidak ada lagi kesaksian di darat, di laut ataupun di langit. Pd 234.3

Kehidupan di kebun, di ladang taman Eden akan mulai. Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buah-buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umatKu akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihanku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” Yesaya 65:21, 22. Pd 234.4

“Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunungKu yang kudus, firman Tuhan,” Yesaya 65 : 25. Manusia akan dikembalikan kepada martabat kerajaannya, mahluk-mahluk yang rendah kembali menyadari keadaannya; yang ganas menjadi lemah lembut, dan pemalu menjadi berani. Pd 234.5

Sejarah pengetahuan yang tak terbatas dan kekayaan yang tak dapat diterangkan akan dinyatakan kepada pelajar itu. Keuntungan dari firman Allah dan pandangan lapangan sejarah yang luas akan diberikan kepada pelajar dan boleh mendapat dasar pengetahuan yang menguasai peristiwa-peristiwa manusia. Dengan pandangannya sendiri masih samar-samar dan pengetahuannya tidak sempurna. Nanti sesudah dia berdiri di dalam terang kekekalan itu segala sesuatu akan nampak dengan jelas. Pd 234.6

Kemudian tujuan dari pertentangan besar yang muncul sebelum waktunya dan diakhiri sesudah waktunya akan dinyatakan kepadanya. Sejarah permulaan dosa; kepalsuan usahanya yang curang; kebenaran yang tidak menyimpang dari jalannya yang lurus itu telah menemui dan mengalahkan kesalahan—semuanya akan dinyatakan. Tabir mengantarai dunia yang kelihatan akan disisihkan, dan perkara-perkara ajaib akan dinyatakan. Pd 235.1

Sesudah pemeliharaan Allah kelihatan di dalam terang kekekalan itu, barulah kita mengetahui hutang kita kepada penjagaan dan pengantaraan malaikat-malaikatNya. Penghuni sorga telah bekerja giat dalam urusan manusia. Mereka nampak dengan pakaian yang bercahaya seperti kilat; mereka datang seperti manusia dengan pakaian pejalan kaki. Mereka menyambut undangan jamuan keluarga; mereka berlaku sebagai penunjuk jalan kepada orang-orang yang kemalaman. Mereka merintangi maksud perampok dan mengelakkan pukulan perusak. Pd 235.2

Walaupun pemimpin-pemimpin dunia ini tidak mengetahuinya namun di dalam majelis mereka malaikat-malaikat sering menjadi jurubicara. Mata manusia melihat kepada mereka. Telinga-telinga manusia telah mendengar bujukan mereka. Di dalam majelis dan ruangan sidang pengadilan pesuruh-pesuruh sorga telah membela perkara orang-orang yang tersiksa dan tertindas. Mereka telah mengalahkan maksud-maksud kejahatan yang akan membawa kesalahan dan penderitaan kepada anak-anak Allah. Kepada pelajar-pelajar sekolah sorga semua ini akan dinyatakan. Pd 235.3

Setiap orang yang ditebus akan memahami pelayanan malaikat di dalam hidupnya. Malaikat yang mengawalnya sejak permulaan hidupnya; malaikat yang menjaga langkah-langkahnya, dan menutupi kepalanya pada hari yang berbahaya; malaikat yang besertanya di dalam lembah bayangbayang maut, yang menandai tempat peristirahatannya, yang pertama menyambutnya pada pagi kebangkitan—akan dibicarakan bersamanya, dan mempelajari sejarah usaha kerjasama sorga terhadap perseorangan dalam pekerjaan untuk umat manusia. Pd 235.4

Segala kekacauan pengalaman hidup akhirnya akan dijelaskan. Yang bagi kita telah menjadi kebingungan dan kekecewaan, membatalkan maksud-maksud dan merintangi rencana, akan nyata menjadi satu rencana besar yang berkuasa dan berhasil serta disetujui Tuhan. Pd 235.5

Semua yang membentuk roh yang tidak mementingkan diri akan menyaksikan akibat pekerjaannya itu. Pekerjaan yang benar dan mulia akan nyata. Segala hal yang berhubungan dengan ini akan ditunjukkan. Sesuatu dari padanya kita lihat di sini. Tetapi betapa sedikit hasil perbuatan mulia di dunia, dalam hidup ini nyata kepada pelakunya! Betapa banyak usaha keras yang tidak mementingkan diri dan tidak mengenal lelah yang telah dilakukan di luar jangkauan dan pengetahuan mereka! Orang-orang tua dan guru-guru berbaring di tempat peristirahatannya yang terakhir, usaha hidup |mereka nampaknya dibentuk di dalam kesia-siaan; namun tidak menyadari bahwa pekerjaan atau usaha mereka itu telah membuka sumber-sumber berkat yang terus mengalir; dan hanya dengan iman melihat anak-anak yang telah mereka didik menjadi berkat dan inspirasi kepada sesamanya, dan pengaruh itu mengulangi dirinya beribu kali ganda. Banyak pekerja yang diutus di dunia ini membawa pekabaran, kekuatan, pengharapan, keberanian, memberikan berkat-berkat kepada orang-orang di segala tempat; tetapi usahanya yang tidak mengenal lelah di dalam kesunyian dan kegelapan itu sedikit diketahui. Demikianlah karunia di-anugerahkan, beban dipikul, pekerjaan dilakukan. Manusia menabur benih di atas kuburannya, yang lain menuai panen yang berlimpah-limpah. Mereka menanam pohon-pohon supaya orang lain dapat memakan buah. Mereka puas mengetahui bahwa mereka telah ditetapkan menjadi wali bagi kebajikan. Di akhirat aksi dan reaksi semua akan kelihatan. Pd 236.1

Catatan setiap karunia yang telah diberikan Tuhan untuk memimpin manusia kepada usaha yang tidak mementingkan diri disimpan di dalam sorga. Untuk mengikuti penyebar-luasan usaha ini, melihat mereka yang oleh usaha kita telah diangkat dan dimuliakan, memandang sejarah pekerjaan prinsip-prinsip kebenaran mereka—menjadi salah satu pelajaran dan upah sekolah sorga. Di sana kita akan mengenal sebagaimana kita juga dikenal. Cinta dan simpati yang telah ditanamkan Allah di dalam jiwa, di sanalah terlaksana dengan benar-benar dan memuaskan. Pergaulan suci dengan mahluk-mahluk suci, sosial, hidup yang selaras dengan malaikat-malaikat yang diberkati dan bersama Dia yang setia sepanjang zaman, persahabatan suci yang mengikat “seluruh keluarga sorga dan dunia”—semua ada di antara pengalaman-pengalaman akhirat. Pd 236.2

Di sana ada musik, nyanyian, yang sesuai dalam pemandangan Allah, yang belum pernah didengar telinga yang fana atau di angan-angankan pikiran. Pd 236.3

“Dari orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai.” Mazmur 87:7. “ Dengan suara nyaring bersorak-sorai, demi kemegahan Tuhan.” Yesaya 24:14. Pd 236.4

“ Sebab Tuhan menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman Tuhan. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.” Yesaya 51:3. Pd 237.1

Di sana setiap kuasa akan dikembangkan, setiap kesanggupan akan ditambah. Perusahaan-perusahaan yang paling besar akan berjalan terus, cita-cita yang tinggi akan dicapai, tujuan yang tertinggi akan dipahami. Pd 237.2

Dan di sana akan dicapai lagi ketinggian yang baru, keajaiban baru, kebenaran baru, dan tugas yang segar yang mengeluarkan kuasa tubuh, pikiran dan jiwa. Pd 237.3

Semua harta kekayaan dunia ini akan dinyatakan menjadi pelajaran anak-anak Allah. Dengan kesenangan yang tak dapat dikatakan kita akan memasuki kegembiraan dan kebijaksanaan mahluk-mahluk yang tidak berdosa. Kita akan membagikan harta yang diperoleh sepanjang zaman pada waktu merenungkan pekerjaan tangan Allah. Dan tahun-tahun kekekalan sambil berlalu akan terus membawa wahyu yang lebih mulia. “Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (Efesus 3:20) akan selama-lamanya, menjadi pembagian karunia Allah. Pd 237.4

“Dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya.” Wahyu 22:3. Kehidupan di dunia ini adalah permulaan kehidupan di sorga; pendidikan di dunia ini adalah permulaan kepada prinsip-prinsip sorga; pekerjaan hidup sekarang adalah latihan untuk pekerjaan hidup di sana. Tabiat dan pelayanan suci kita sekarang adalah bayang-bayang keadaan kita yang sebenarnya nanti. Pd 237.5

Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani Matius 20:28. Pekerjaan Kristus, yang di bawah adalah juga pekerjaanNya yang di atas, dan upah kita karena bekerja bersama Dia di dunia ini akan menjadi kuasa yang lebih besar dan kesempatan yang lebih luas untuk bekerja bersama Dia dalam dunia yang akan datang. Pd 237.6

“Kamulah saksi-saksiKu,” demikianlah firman Tuhan, “dan Akulah Allah.” Yesaya 43:12. Ini juga mengatakan kita akan masuk ke dalam kekekalan. Pd 237.7

Untuk apakah pertentangan besar itu dibiarkan terus sepanjang zaman? Mengapakah setan tidak segera dibunuh pada permulaan pemberontakannya? Yakni, supaya dunia dapat menyadari keadilan Allah terhadap kejahatan; supaya dosa boleh menerima hukuman yang kekal. Di dalam rencana keselamatan ada ketinggian dan kedalaman sehingga kekekalan itu sendiri tidak pernah akan habis, hal-hal yang mengagumkan yang malaikatpun ingin saksikan. Hanyalah orang-orang yang ditebus itu, dari semua mahluk yang diciptakan, di dalam pengalaman mereka sendiri mengetahui sesungguhnya peperangan dengan dosa; yang mereka telah alami dengan Kristus, dan malaikat-malaikatpun tidak dapat mengenyam penderitaanNya; sehingga mereka tidak akan mempunyai kesaksian bagaimana ilmu penebusan itu—yaitu hal yang tidak berarti bagi mahluk yang tidak jatuh ke dalam dosa? Pd 237.8

Sampai kinipun “kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga” supaya “sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah.” Dan Ia “telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga: . . . supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” Efesus 3:10; 2:6, 7. Pd 238.1

“Di dalam baitNya setiap orang berseru, Hormat” (Mazmur 29:9), dan nyanyian orang-orang yang ditebus akan nyanyikan-yaitu nyanyian pengalaman mereka—akan memaklumkan kemuliaan Allah: “Besar dan ajaib segala pekerjaanMu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalanMu, ya Raja segala bangsa. Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan namaMu? Sebab Engkau saja yang kudus.” Wahyu 15:3, 4. Pd 238.2

Dalam hidup kita di dunia ini, walaupun dibatasi oleh dosa dan perkara-perkara duniawi, kesukaan terbesar dan pendidikan tertinggi berlangsung terus. Dan untuk keadaan di masa depan, terlepas dari keterbatasan kemanusiaan yang berdosa, maka di dalam pekerjaan itulah kesukaan kita yang terbesar dan pendidikan kita yang tertinggi akan diperoleh—bersaksi, dan sebagian saksi kita akan mempelajari hal-hal baru “betapa kaya dan mulianya rahasia itu,” “yaitu Kristus di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan.” Kolose 1:27. Pd 238.3

“Tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia.” I Yohanes 3:2. Pd 238.4

Kemudian, dalam hasil-hasil pekerjaanNya, Kristus akan melihat im - balannya. Dalam rombongan orang banyak yang tidak seorangpun dapat menghitungnya, dinyatakan “tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya” (Yudas 24), Ia, yang darahNya telah menebus kita, “sesudah kesusahan jiwaNya, Ia akan melihat terang dan menjadi puas.” Yesaya 53:11. Pd 238.5