“Bercakaplah kepada bumi dan ia akan mengajarkan kamu.”
Guru yang Agung itu membawa pendengarNya ke dalam hubungan dengan alam, agar mereka dapat mendengarkan suaraNya yang berbicara dalam segala sesuatu yang diciptakan; dan bila hatinya menjadi lemah lembut dan pikirannya suka menerima, Dia menolong mereka untuk menafsirkan pengajaran rohani mengenai pemandangan yang mereka lihat. PerumPamaan-perumpamaan, cara yang disenangiNya untuk mengajarkan pelajaran kebenaran, menunjukkan betapa terbukanya rohNya kepada pengaruh alam, dan bagaimana Dia senang menghimpun pengajaran rohani dari lingkungan kehidupan sehari-hari. Pd 75.1
Burung di udara, bunga di ladang, penabur dan benih, gembala dan domba-dengan ini Kristus menggambarkan kebenaran kekal. Ia menarik gambaran juga dari peristiwa-peristiwa hidup, fakta pengalaman yang dikenal para pendengarNya-ragi, permata yang tersembunyi, mutiara, jala ikan, mata uang yang hilang, anak yang terhilang, rumah di atas batu dan pasir. Dalam pelajaranNya ada sesuatu untuk menarik setiap pikiran, untuk menarik setiap hati. Dengan demikian tugas sehari-hari, gantinya menjadi hanya kegiatan membanting tulang dan terampas dari pikiran-pikiran yang lebih tinggi, diterangi dan diangkat oleh yang senantiasa mengingatkan terhadap perkara-perkara yang rohani dan yang tidak tampak. Pd 75.2
Demikianlah caranya kita harus mengajar. Biarlah anak-anak belajar untuk melihat dalam alam suatu ungkapan kasih dan hikmat Allah; biarlah pemikiran tentang Dia dihubungkan dengan burung, bunga dan pohon; biarlah segala sesuatu yang terlihat menjadi kepada mereka penafsir dari perkara yang tidak terlihat dan semua peristiwa kehidupan menjadi sarana pengajaran ilahi. Pd 75.3
Bila mereka belajar untuk mempelajari pelajaran mengenai segala sesuatu yang diciptakan, dan dalam seluruh pengalaman hidup, menunjukkan bahwa hukum yang sama memerintah alam dan peristiwa-peristiwa hidup mengendalikan kita; bahwa itu diberikan demi kebaikan kita, dan hanya dalam penurutan kepadanya kita bisa memperoleh kebahagiaan dan keberhasilan yang sesungguhnya. Pd 76.1