AJAT² JANG DISEBUT DIFASAL JANG BARU LALU

“Ingatlah bahwa oleh karena tiada engkau pertjaja akan perkataan jang akan disampaikan djua pada masanja itu, maka engkau akan mendjadi kelu, tiada boleh ber-kata², sampai kepada hari segala perkara ini akan djadi.” Lukas 1:20.TP 24.1

“Barang sesuatu jang ada kepada Bapa, jaitu semuanja Aku punja, itulah sebabnja Aku sudah berkata bahwa diambilnja kelak perkaraKu lalu dichabarkannja kepadamu.” Jahja 16:15.TP 24.2

“Maka sekaliannja pun dipenuhilah dengan Rohu’lkudus lalu mulai ber-kata² dengan bahasa lain², menurut seperti jang diberi Roh akan mereka itu berkata.” Kisah 2:4.TP 25.1

“Dan sekarang ini, ja Tuhan, tengoklah kiranja akan segala ugutnja itu, dan berilah kiranja hamba²Mu ini karunia mengatakan firmanMu dengan terus terang, serta mengedangkan tangan kuasaMu akan menjembuhkan orang, dan mengadakan beberapa tanda adjaib dan mudjizat dengan Nama Jesus HambaMu jang kudusSetelah sudah mereka itu berdoa, maka berguntjanglah tempat mereka itu berhimpun itu, lalu sekaliannja penuhlah dengan Rohu’lkudus, sehingga mereka itu dapat mengatakan firman Allah dengan berani hatinja.” Kisah 4: 29-31.TP 25.2

“Djanganlah kamu memberi barang jang kudus pada andjing, dan djangan ditjampakkan mutiaramu dihadapan babi, kalau² di-pidjak²nja dengan kakinja serta berbalik mentjarik kamu. Pintalah, maka akan diberi kepadamu; tjarilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah pintu, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena tiap² orang jang meminta, ialah menerima; dan jang mentjari ialah mendapat; dan jang mengetuk pintu, baginjalah pintu akan dibukakan. Siapakah diantara kamu, djikalau anaknja meminta roti, memberi batu kepadanja? Atau djikalau ia meminta ikan, diberinja ular? Sebab itu, djikalau kamu jang djahat sekalipun tahu djuga memberi pemberian jang baik kepada anakmu, apatah lagi Bapamu jang disurga akan memberi barang jang baik kepada orang jang memohonkan daripadaNja. Sebab itu barang apa pun jang kamu suka orang akan berbuat padamu, sedemikian djuga hendaklah kamu berbuat kepadanja; karena inilah hukum Taurat dan kitab nabi². Djagalah dirimu daripada segala nabi palsu, jang datang kepadamu menjerupai dirinja seperti domba, tetapi dalam hati mereka itu seperti serigala jang buas.” Matius 7: 6 - 12, 15.TP 25.3

“Karena beberapa Kristus palsu dan nabi palsu akan terbit, serta mengadakan pekerdjaan jang gandjil sekali dan perbuatan jang heran, supaja menjesatkan, djikalau boleh, orang jang terpilih itu djuga.” Matius 24:24.TP 26.1

“Sedang kamu sudah mengaku Kristus Jesus, Tuhan itu, maka berdjalanlah menurut Dia. Berakar dan berteguh didalam Dia dan ditetapkan didalam iman, sebagaimana jang kamu sudah diadjarkan, dengan memperbanjakkan sjukur. Ingatlah baik², supaja djangan seorang dapat menawan kamu dengan ilmu filsafat dan tipu daja jang tiada berguna, menurut pengadjaran manusia dan menurut alif-ba-ta dunia, bukannja menurut Kristus.” Kolosi 2:6-8.TP 26.2

“Sebab itu djanganlah kamu menghilangkan harap pertjajamu jang mendatangkan pahala jang besar. Karena tekun jang wadjib bagimu, supaja setelah sudah melakukan kehendak Allah, kamu boleh memegang perdjandjian itu. Karena hanja seketika sahadja lamanja maka Tuhan jang datang itu akan tiba kelak dengan tiada berlambatan. Tetapi orangKu jang benar akan hidup oleh sebab iman; dan djikalau ia undur, maka RohKu tiada berkenan akan dia. Tetapi kita ini bukannja orang jang undur sehingga binasa, melainkan orang jang beriman sehingga selamat djiwa.” Iberani 10: 35 39.TP 26.3

“Karena orang jang sudah masuk kedalam perhentianNja itu telah berhenti sendiri daripada pekerdjaannja, sama seperti sudah diperbuat Allah. Sebab itu, hendaklah kita mengusahakan diri masuk kedalam perhentian itu, supaja djangan seorang pun djatuh, seperti durhaka itu. Karena kalam Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tadjam daripada pedang bermata dua, dan makan dalam sehingga mentjeraikan djiwa dan roh, serta sendi dan sumsum, dan tahu menjelidik segala ingatan dan niat hati.” Iberani 4:10-12.TP 26.4

“Aku jakin akan hal ini djuga, bahwa Ia jang sudah memulai didalam kamu suatu pekerdjaan jang baik, akan menjudahkan dia sehingga sampai kepada Hari Kristus Jesus. Hanja biarlah kehidupanmu didalam sidang djumat berpadan dengan Indjil Kristus, supaja baik aku datang melihat kamu, baik berdjauhan, boleh aku mendengar hal kamu, bahwa kamu tetap didalam satu roh, dengan sehati ber-sungguh² berlumba oleh karena iman Indjil itu; dengan tiada digentarkan oleh lawanmu didalam barang sesuatu hal, jang njata bagi mereka itu mendjadi tanda kebinasaan, tetapi bagai kamu selamat, jaitu daripada Allah. Karena kepada kamu ini sudah dianugerahkan oleh karena Kristus bukan sahadja pertjaja akan Dia, melainkan menderita sengsara djuga karena Dia.” Pilipi 1:6, 27-29.TP 26.5

“Karena Allah jang mengerdjakan didalam kamu, baik kehendak, baik usaha, menurut kerelaanNjaKerdjakanlah segala sesuatu dengan tiada ber-sungut² dan ber-bantah², supaja kamu tiada bersalah, dan hatimu pun tulus, mendjadi anak² Allah jang tiada bertjela di-tengah² bangsa jang bengkok dan terbalik, diantaranja kamu bertjahaja seperti penerang didalam dunia ini.” Pilipi 2:13-15.TP 27.1

“Achirnja, hendaklah kamu mendjadi perkasa didalam Tuhan dan dengan kuat-kuasaNja itu. Pakailah olehmu selengkap sendjata Allah, supaja kamu tahu melawan segala semudaja IblisKarena kita bergumul, bukannja dengan manusia, melainkan dengan segala penguasa dan kuasa, dan penghulu dunia jang memerintahkan kegelapan, dan segala kuasa roh jang djahat diudara. Sebab itu peganglah selengkap sendjata Allah, supaja dapat kamu bertahan pada hari jang malang dan berdiri tetap, sesudah kamu melakukan segala sesuatu. Sebab itu hendaklah berdiri tetap, dengan pinggangmu terikatkan peri hal jang benar, dan memakai zirha kebenaran, dan kakimu berkasutkan persediaan Indjil perdamaian itu, dan senantiasa memegang perisai, jaitu iman, maka dengan dia itu dapat kamu memadamkan segala anak panah berapi daripada si Djahat itu. Dan sambutlah ketopong keselamatan, dan pedang Roh, jaitu firman Allah, dengan segala doa permintaan. Berdoalah tiap² waktu dengan Roh, sambil ber-djaga² didalam hal itu dengan segala usaha dan permintaan karena sekalian orang sutji itu.” Epesus 6: 10 18.TP 27.2

“Hendaklah kamu murah hati diantara sama sendiri, dan lembut hati, sambil ber-maaf²an sama sendiri, sebagaimana Allah djuga didalam Kristus sudah mengampuni kamu.” Epesus 4:32.TP 28.1

“Sedangkan kamu sudah menjutjikan djiwamu didalam taatmu kepada jang benar, sehingga kamu kasih dengan tulusnja akan segala saudara, maka hendaklah kamu ber-kasih²an sama sendirimu dengan ber-sungguh² hati.” 1 Petrus 1: 22.TP 28.2

“Suatu hukum jang baru Aku beri kepada kamu, jaitu: hendaklah kamu ber-kasih²an sama sendiri sama seperti Aku mengasihi kamu, supaja kamu djuga berkasih²an sama sendiri. Dengan hal ini sekalian orang akan mengetahui bahwa kamu murid²Ku, jaitu djikalau kamu menaruh kasih sama sendiri” Jahja 13:34, 35.TP 28.3

“Tjobalah dirimu sendiri kalau² kamu ada didalam iman, bahkan, udjilah dirimu sendiri. Atau tidakkah kamu mengetahui dirimu sendiri bahwa Jesus Kristus ada didalam kamu ? Ketjuali kamu ada bertjela.” 2 Korinti 13: 5.TP 28.4

“Maka menurut sebagaimana anugerah Allah jang dikaruniakan kepadaku mendjadi seperti kepala tukang rumah jang pandai, aku sudah meletakkan alas, maka orang lain membangunkan rumah diatasnja. Tetapi biarlah masing² memperhatikan bagaimana Ia membangunkan diatasnja itu. Karena lain alasan tiadalah dapat diletakkan oleh seorang djuapun, ketjuali jang sudah terletak, jaitu Jesus Kristus. Djikalau barang seorang mendirikan rumah mas, perak, batu jang indah², kaju, rumput kering, atau djerami diatas alasan itu, maka pekerdjaan masing² itu ketaralah kelak. Karena hari itu akan menerangkan halnja, sebab dinjatakan itu dengan api; maka api itu sendiri akan mengudji djenis pekerdjaan masing² itu.” 1 Korinti 3: 10 - 13.TP 28.5

“Ingatlah akan dirimu sendiri dan akan segenap kawan itu, jang diantaranja kamu ditetapkan mendjadi gembala oleh Rohu’Ikudus, akan menggembalakan sidang djumat Allah, jang sudah ditebusNja dengan darahNja sendiri. Maka aku ini ketahui bahwa sepeninggal aku kelak masuk diantara kamu beberapa serigala jang ganas, jang tiada menjajangkan kawan itu; maka dari antara kamu sendiri pun akan berbangkit beberapa orang jang memberi pengadjaran salah, menarik hati murid² itu mengikut dia.” Kisah 20: 28 30.TP 29.1

“Aku heran bahwa kamu sebegitu lekas berpaling daripada Dia, jang memanggil kamu didalam anugerah Kristus kepada suatu Indjil jang berlainan, pada hal jang lain itu bukannja Indjil; tetapi ada setengah orang jang mengharukan kamu dan jang hendak menjungsangkan Indjil Kristus. Tetapi djikalau kami ini atau seorang malaekat dari surga sekalipun akan memberitakan kepadamu Indjil lain daripada jang telah kami beritakan kepadamu, biarlah ia terla’nat. Sebagaimana jang telah kami katakan dahulu, sekarang pun kukatakan pula, bahwa djikalau barang seorang memberitakan Indjil kepadamu lain daripada jang telah kamu terima itu, biarlah ia terla’nat.” Galati 1:6-9.TP 29.2

“Sebab itu barang jang kamu katakan didalam gelap, akan didengar ditengah terang; dan barang jang kamu bisikkan ketelinga orang didalam bilik, akan diserukan dari atas sotoh rumah Maka Aku berkata kepadamu, hai sahabatKu: djanganlah kamu takut akan orang jang membunuh tubuh, dan kemudian suatu pun tiada dapat diperbuatnja lagi. Tetapi Aku hendak menjatakan kepadamu akan siapa jang patut kamu takut, jaitu takutlah akan Dia, jang sesudah Ia membunuh, berkuasa membuangkan kedalam naraka, bahkan Aku berkata kepadamu: Hendaklah kamu takuti Dia. Bukankah burung pipit didjual orang lima ekor dua duit? Maka pada pemandangan Allah seekor pun tiada terlupa. Bahkan lagi rambut dikepalamu semuanja sudah terhitung. Djanganlah kamu takut: Kamu terlebih indah daripada burung pipit jang banjak itu.” Lukas 12:3-7.TP 29.3

“Karena telah tersurat: ‘Bahwa Ia akan berfirman kepada malaekatNja dari halmu, akan memeliharakan Dikau; dan malaekat itu akan menatang Engkau ditangannja, supaja djangan terantuk kakimu pada batu.’ ” Lukas 4: 10, 11.TP 30.1

“Karena Allah jang sudah berfirman: ‘Hendaklah terang itu bertjahaja dari dalam gelap,’ Ialah djuga bertjahaja didalam hati kami menerangkan orang dengan marifat kemuliaan Allah didalam wadjah Kristus. Tetapi benda jang mulia ini ada pada kami didalam bekas jang daripada tanah, supaja kelebihan kuasanja njata asal daripada Allah dan bukanlah daripada kami sendiri. Maka kami disesakkan didalam segala sesuatu tetapi tiada terapit; kami bimbang hati, tetapi tiada putus harap; kami terkena aniaja, tetapi tiada ditinggalkan, kami diempaskan, tetapi tiada binasa.” 2 Korinti 4:6-9.TP 30.2

“Karena kesukaran kami jang ringan seketika lamanja itu, mengerdjakan berlimpahan bagi kami suatu kemuliaan kekal jang penuh, karena kami tiada memandang barang jang kelihatan itu, melainkan jang tiada kelihatan, sebab barang jang kelihatan itu sementara sahadja; tetapi barang jang tiada kelihatan itu kekal adanja.” Ajat 17, 18.TP 30.3

“Jang dengan kuasa Allah terpelihara dari sebab iman menudju kepada keselamatan jang sedia akan dinjatakan pada achir zaman. Didalam hal ini kamu bersukatjita, walaupun sementara sedikit masa, djikalau wadjib, kamu menanggung dukatjita didalam ber-bagai² pertjobaan, supaja kesungguhan imanmu jang diudji itu jang lebih indah daripada mas jang akan binasa walaupun berlebur udji dengan api didapati mendatangkan pudji dan kemuliaan serta kehormatan, pada masa Jesus Kristus kelihatan kelak.” 1 Petrus 1:5-7.TP 30.4

“Karena sekarang hiduplah kami, asalkan kamu tetap didalam Tuhan.” 1 Tesalonika 3:8.TP 31.1

“Maka segala tanda ini akan menjertai orang jang pertjaja itu: bahwa atas NamaKu mereka itu akan membuangkan setan dan mereka itu akan ber-kata² dengan ber-bagai² bahasa; mereka itu akan mengangkat ular, maka djikalau mereka itu minum barang jang membawa mati, tiadalah hal itu akan memberi bahaja kepada mereka itu; maka mereka itu akan meletakkan tangannja keatas orang sakit, lalu orang itu pun akan sembuh.” Markus 16:17, 18.TP 31.2

Maka sahut ibu-bapanja serta berkata: Kami kenal bahwa ia ini anak kami, dan lagi ia buta dari mula djadinja, tetapi bagaimana djalannja sekarang ia dapat penglihatan, tiadalah kami tahu, atau siapa jang mentjelikkan matanja tiada djuga kami tahu. Tanjalah dia sendiri, ia sudah akil balig, biarlah ia sendiri memberi tahu akan hal dirinja. Ibu bapanja berkata demikian itu sebab mereka itu takut akan orang Jahudi; karena orang Jahudi sudah sepakat, bahwa djikalau ada orang mengaku Dia itu Kristus, orang itu dibuang dari rumah sembahjang. Oleh sebab itu kata ibu bapanja: ia sudah akil balig, tanjalah dia sendiri. Maka mereka itu pun memanggil orang jang dahulunja buta itu sekali lagi, serta berkata kepadanja. Hormatkanlah Allah. Kami ini tahu, bahwa orang itu seorang berdosa. Lalu sahutnja: Entahkan Ia seorang berdosa tiadalah aku tahu, hanja satu perkara aku tahu: bahwa dahulu aku buta, dan sekarang aku nampak. Lalu kata mereka itu pula kepadanja: Apakah diperbuatNja pada engkau? Bagaimanakah Ia mentjelikkan matamu? Maka sahutnja kepada mereka itu: Sudah aku katakan kepadamu, tetapi tiada djuga kamu dengarkan. Apakah sebabnja kamu hendak mendengar lagi? maukah kamu djuga mendjadi muridNja?” Jahja 9:20-27.TP 31.3

“Dan barang apa pun jang kamu pinta atas NamaKu, itulah Aku buatkan kelak, supaja Bapa dipermuliakan didalam Anak. Djikalau kamu minta kepadaKu barang sesuatu atas NamaKu, Aku ini akan membuatkan dia. Djikalau kamu mengasihi Aku, turutlah segala hukumKu.” Jahja 14: 13-15.TP 32.1

“Djikalau kamu tetap didalam Aku, dan perkataanKu tetap didalam kamu, pintalah barang apa jang kamu ke-hendaki, itu akan dikaruniakan kepadamu kelak. Didalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, jaitu kalau kamu berbuah lebat, serta mendjadi murid² Aku.” Jahja 15:7, 8.TP 32.2

“Pada waktu itu adalah didalam rumah sembahjang itu seorang jang dirasuk Setan, maka berteriaklah ia, katanja: Hai, Jesus, orang Nazaret, apakah kena mengena kami dengan Engkau? Engkau datang mau membinasakan kami, aku tahu siapa, Engkau ini, jaitu jang Kudus datang daripada Allah. Maka Jesus menengking dia, katanja: Diam! Keluarlah engkau daripada orang ini!” Markus 1:23-25.TP 32.3

“Karena aku jakin, bahwa baik maut atau hidup, baik malaekat atau penguasa, baik hal jang ada sekarang ini atau jang akan datang, atau sesuatu kuat-kuasa, baik tinggi atau dalam, atau barang machluk jang lain pun, tiada dapat mentjeraikan kita daripada kasih Allah, jang didalam Kristus Jesus, Tuhan kita.” Rum 8:38, 39.TP 32.4

“Suratkanlah kepada malaekat sidang djum’at jang di Filadelfia seperti jang demikian: Inilah sabda dari pada Dia jang kudus dan jang benar, jang memegang anak kuntji Daud, jang membuka, dan tiada seorang pun dapat menutup, dan jang menutup, tiada dapat seorang pun membuka, Aku tahu segala perbuatanmu, tengoklah Aku sudah menghadapkan padamu pintu terbuka, jang seorang pun tiada dapat menutupnja karena meskipun kuasamu sedikit, tapi engkau sudah menurut perkataanKu dengan tiada menjangkal NamaKu. Tengoklah, Aku serahkan beberapa orang daripada djum’at Iblis, jang mengatakan dirinja orang Jahudi, tetapi bukan, melainkan berbuat dusta; tengoklah, Aku akan membuat mereka itu datang menjembah menghadap kakimu, sehingga mengetahui bahwa Aku ini mengasihi engkau. Maka oleh sebab engkau sudah memeliharakan pengadjaranKu dari hal sabar itu, Aku pun akan memeliharakan engkau daripada masa pentjobaan jang akan datang keatas segala isi dunia, supaja mentjoba segala orang jang duduk dibumi. Dengan segera Aku datang, berpeganglah kepada barang jang ada padamu, supaja djangan barang seorang mengambil mahkotamu. Maka orang jang menang, hendak Kudjadikan dia suatu tiang didalam rumah TuhanKu, dan sekali-kali tiada ia akan keluar dari situ; dan Aku akan menjuratkan kepadanja Nama TuhanKu dan Nama negeri TuhanKu, jaitu Jerusalem jang baru turun dari surga daripada TuhanKu dan lagi NamaKu jang baharu itu. Barang siapa jang bertelinga, hendaklah ia mendengar kata Roh kepada segala sidang djum’at.” Wahju 3:7-13.TP 32.5

“Inilah orang jang belum menadjiskan dirinja dengan perempuan, karena mereka itu teruna; dan inilah orang jang mengikut Anak-Domba itu barang kemana Ia pergi. Maka orang ini sudah ditebus dari antara manusia mendjadi buah sulung bagi Allah dan bagi Anak-Domba itu, dan didalam mulutnja tiada didapati dusta, dan tiada bertjatjat-tjela.” Wahju 14:4, 5.TP 33.1

“Tetapi tanah air kita ada disurga, dari sana djuga kita menantikan Djuruselamat, jaitu Tuhan Jesus Kris-tus.” Pilipi 3:20.TP 33.2

“Sebab itu, saudara²ku, bersabarlah kamu sehingga sampai kepada hari kedatangan Tuhan. Tengoklah, orang dusun menanti hasil jang berharga keluar daripada bumi dengan sabar, sehingga ditimpa hudjan pada musim bah, dan pada musim kemarau. Bersabarlah djuga kamu, tetapkanlah hatimu, karena kedatangan Tuhan itu telah hampir.” Jakub 5:7, 8.TP 33.3

“Jang akan mengubahkan rupa tubuh kita jang hina ini mendjadi serupa dengan tubuhNja jang mulia itu, menurut seperti kuat-kuasaNja jang dapat menalukkan segala sesuatu kepada Dirinja.” Pilipi 3:21.TP 34.1

“Maka aku tampak adalah suatu awan putih, dan diatas awan itu duduk seorang, rupanja seperti Anak Manusia, bermakota mas dikepalaNja, dan didalam tanganNja ada sebilah sabit jang tadjam. Maka keluarlah pula seorang malaekat jang lain dari dalam Rumah Allah, jang menjeru dengan suara besar kepada orang jang duduk diatas awan itu, katanja: Sampaikanlah sabitMu dan hendaklah menuai, karena musim menuai sudah sampai, sebab tuaian bumi itu sudah sangat masak. Lalu orang jang duduk diatas awan itu pun menjembatkan sabitNja kebumi, lalu bumi itu pun dituailah. Maka keluarlah seorang malaekat jang lain lagi dari dalam Rumah Allah jang disurga, ia djuga ada memegang sebilah sabit tadjam.” Wahju 14:14-17.TP 34.2

“Djikalau begitu, tetaplah suatu Masa Perhentian bagi kaum Allah ” Iberani 4:9.TP 34.3

“Maka aku tampak negeri jang kudus, Jerusalem baharu, turun dari surga daripada Allah, lengkap seperti seorang pengantin perempuan terhias bagi suaminja.” Wahju 21:2.TP 34.4

“Maka tiba² aku tampak Anak-Domba itu berdiri diatas gunung Sion, dan beserta dengan Dia ada seratus empat puluh empat ribu orang jang tertulis Nama Anak-Domba dan Nama BapaNja itu didahinja.” Wahju 14:1.TP 34.5

“Lalu ia menundjukkan kepadaku suatu sungai berisi air hajat, djernih seperti hablur, mengalir keluar daripada arasj Allah dan Anak-Domba itu. Maka ditengah-tengah djalan negeri itu dan seberang menjeberang sungai itu ada pohon hajat jang berbuah duabelas djenis; maka tiap² bulan berbuah, dan segala daun pohon itu untuk menjembuhkan segala bangsa. Maka tidaklah ada lanat disana, maka arasj Allah dan Anak-Domba itu akan terdiri didalamnja dan segala hambaNja akan berbuat ibadat kepadaNja, dan mereka itu akan memandang wadjahNja, dan Namanja itu ada didahi mereka itu. Maka tiadalah malam kelak lagi, dan mereka itu tiada berkehendak tjahaja pelita dan tjahaja matahari, karena Tuhan jaitu Allah akan menerangkan mereka itu dan mereka itu akan me¬merintah kelak se-lama²nja.” Wahju 22:1-5.TP 34.6

——————