Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Membina Kehidupan Abadi

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Penggunaan Talenta

    Dalam perumpamaan “segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.”MKA 251.3

    Talenta, betapa sedikit sekalipun, harus digunakan. Pertanyaan yang paling mengkhawatirkan kita bukanlah, berapa banyak telah saya terima melainkan, apakah yang saya perbuat dengan apa yang saya punyai? Perkembangan segala kemampuan kita adalah kewajiban yang pertama yang menjadi utang kita kepada Allah dan kepada sesama manusia. Tidak seorang pun yang tidak bertumbuh setiap hari dalam kemampuan dan kegunaan menggenapi maksud dari kehidupan ini. Oleh mengaku mem-punyai iman dalam Kristus kita berjanji kepada diri kita sendiri untuk menjadi pekerja bagi Tuhan dan kita harus menumbuhkan setiap kecakapan ke derajat kesempurnaan tertinggi, agar kita dapat berbuat seba-nyak-banyaknya kebajikan yang sanggup kita lakukan.MKA 251.4

    Tuhan mempunyai suatu pekerjaan yang besar yang harus dilaksana-kan dan Ia akan mewariskan perkara yang terbaik dalam kehidupan masa depan kepada orang yang paling setia, rela melayani dalam kehidupan yang kini. Tuhan memilih orang-orang-Nya sendiri dan setiap hari di bawah suasana yang berbeda-beda Ia memberikan mereka percobaan dalam rencana pekerjaan-Nya. Dalam setiap usaha yang tekun untuk melak-sanakan rencana-Nya, Ia memilih orang-Nya, bukan karena mereka itu sempuma, tetapi karena, melalui suatu hubungan dengan Dia, mereka bisa mendapat kesempumaan.MKA 252.1

    Allah akan menerima orang yang mempunyai ketetapan tujuan citacita tinggi. Ia menempatkan setiap manusia di bawah kewajiban untuk bekerja sebaik-baiknya. Kesempumaan akhlak dituntut dari semua orang. Janganlah kita pernah menurunkan ukuran kebenaran untuk menampung kecenderungan-kecenderungan yang diwarisi atau ditumbuhkan untuk berbuat salah. Kita harus mengerti bahwa ketidaksempurnaan tabiat ada-lah dosa. Segenap sifat tabiat yang benar tinggal dalam Allah sebagai suatu keseluruhan yang selaras dan sempuma dan setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi mendapat kesempatan untuk memiliki sifat-sifat ini.MKA 252.2

    Dan orang yang ingin menjadi pekerja bersama dengan Allah harus berusaha mencapai kesempumaan setiap bagian tubuh dan kecakapan pikiran. Pendidikan yang benar adalah persiapan dari kuasa-kuasa fisik, mental dan moral untuk melaksanakan setiap kewajiban; itu adalah latih-an tubuh, pikiran dan jiwa untuk pelayanan Ilahi. Inilah pendidikan yang tahan lama sampai kepada hidup yang kekal.MKA 252.3

    Dari setiap umat-Nya, Tuhan menuntut pertumbuhan kemantapan dan kemampuan dalam setiap bidang. Kristus telah menebus kita, bahkan oleh darah dan penderitaan-Nya sendiri, untuk mengukuhkan kerelaan kita untuk melayani. Ia datang ke dunia kita untuk memberikan suatu teladan kepada kita bagaimana kita harus bekerja, dan roh apa yang harus kita hidupkan dalam pekerjaan kita. Ia ingin kita belajar bagaimana kita dapat memajukan pekerjaan-Nya dan memuliakan nama-Nya sebaikbaiknya dalam dunia ini, memahkotai dengan kehormatan, dengan kasih dan pengabdian yang terbesar, Bapa mengasihi “dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” 7Yoh. 3:16; Tetapi Kristus tidak memberikan jaminan bahwa untuk mencapai tabiat yang sempurna adalah masalah yang mudah. Tabiat yang agung dan sempurna tidaklah diwariskan. Tabiat itu tidak datang kepada kita secara kebetulan. Tabiat yang agung didapat dari usaha pribadi melalui jasa-jasa serta karunia Kristus. Allah memberikan talenta-talenta, kekuatan pikiran; kita membentuk tabiat itu. Itu dibentuk melalui peperangan yang berat dan seru dengan diri kita sendiri. Perlawanan demi perlawanan harus dilakukan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang diturunkan. Kita harus mengritik diri kita dengan saksama dan tidak mengizinkan satu sifat yang buruk tinggal tanpa diperbaiki.MKA 252.4

    Janganlah seorang berkata, saya tidak dapat memperbaiki kekurangan, tabiatku. Jika engkau datang pada keputusan ini, engkau sudah pasti akan gagal mendapat hidup yang kekal. Kemustahilannya terletak dalam kehendakmu sendiri. Jika engkau tidak mau, maka engkau tidak bisa me-nang. Kesulitan yang sesungguhnya timbul dari kejahatan hati yang tidak disucikan dan penolakan untuk menyerahkan diri pada pengendalian Allah.MKA 253.1

    Banyak orang yang dinilai Allah memenuhi syarat untuk melaksana-kan pekerjaan yang luar biasa namun melaksanakan sedikit sekali, sebab mereka berusaha sedikit pula. Ribuan orang melalui kehidupan ini seolaholah mereka tidak mempunyai tujuan yang pasti untuk apa mereka hidup, tidak ada ukuran yang hendak dijangkau. Orang-orang yang begitu menerima upah sebanding dengan pekerjaan mereka.MKA 253.2

    Ingat bahwa engkau tidak akan pernah mencapai ukuran yang tinggi daripada ukuran yang kau tetapkan. Lalu letakkan sasaranmu tinggi dan langkah demi langkah, meski itu melalui usaha yang pedih oleh penyang-kalan diri dan pengorbanan, naikilah seluruh anak tangga kemajuan itu. Janganlah mengizinkan sesuatu merintangimu. Nasib tidak menjaring jaringannya mengitari seseorang dengan begitu ketat sehingga dia akan tetap tinggal tidak berdaya dan berada dalam keadaan tidak menentu. Suasana yang berlawanan harus menciptakan ketentuan yang teguh untuk mengalahkannya. Mematahkan satu perintang akan memberikan ke-mampuan yang lebih besar dan keberanian untuk maju. Majulah dengan ketentuan ke arah yang benar dan suasana akan membantumu, bukan merintangimu.MKA 253.3

    Bercita-citalah, untuk kemuliaan Tuhan, guna menumbuhkan setiap karunia dari tabiat. Dalam setiap tahapan pembangunan tabiatmu engkau harus memperkenankan Allah. Hal itu dapat engkau perbuat; karena Henokh berkenan pada-Nya, meski hidup dalam zaman yang merosot. Dan ada Henokh-Henokh pada zaman kita sekarang ini.MKA 253.4

    Berdirilah seperti Daniel, negarawan yang setia, seorang yang tidak dapat dirusakkan oleh pencobaan. Jangan mengecewakan Dia yang sangat mengasihimu yang telah menyerahkan nyawa-Nya untuk menghapuskan dosa-dosamu. Kata-Nya, “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” 8Yoh. 15:5; Ingatlah hal ini. Bila engkau telah membuat kesalahan, engkau sudah pasti akan mendapat kemenangan jika engkau melihat kesalahankesalahan itu dan menganggapnya sebagai tanda-tanda amaran. Dengan demikian engkau mengubah kekalahan menjadi kemenangan, mengecewakan musuh dan memuliakan Penebusmu.MKA 254.1

    Tabiat yang dibentuk menurut rupa Ilahi adalah satu-satunya harta yang dapat kita bawa serta dari dunia ini ke dunia mendatang. Orang yang berada di bawah pengajaran Kristus dalam dunia ini akan membawa serta setiap perolehan Ilahi ke rumah semawi. Dan di surga kita akan terus-menerus bertumbuh. Kalau begitu, betapa pentingnya, perkembangan tabiat dalam kehidupan ini.MKA 254.2

    Makhluk-makhluk surga akan bekerja sama dengan manusia yang berusaha dengan ketentuan iman bahwa kesempumaan tabiat akan men-jangkau sampai kepada kesempumaan dalam perbuatan. Bagi setiap orang yang bekerja dalam pekerjaan ini, Kristus berkata, Aku berada di tangan kananmu untuk menolong engkau.MKA 254.3

    Bila kehendak manusia bekerja sama dengan kehendak Allah, ia men-jadi kuasa yang besar. Apa pun yang akan dilakukan atas perintah-Nya, dapat dicapai dalam kekuatan-Nya. Segala perintah-Nya adalah mungkin untuk dilaksanakan.MKA 254.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents