Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayan Injil

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 49—BAGAIMANA MENYAJIKAN PRINSIP REFORMASI KESEHATAN

    Tuhan menginginkan pendeta, dokter, dan anggota jemaat kita supaya berhati-hati jangan memaksa mereka yang tidak tahu tentang iman kita untuk mengadakan perubahan tiba-tiba dalam makanan, sehingga membawa orang kepada suatu ujian yang belum matang. Tinggikan prinsip reformasi kesehatan, dan biarlah Tuhan memimpin yang jujur dalam hati. Mereka akan mendengar dan percaya. Tuhanpun tidak akan menuntut pesuruh-pesuruhNya untuk menyampaikan kebenaran indah tentang hidup sehat dengan suatu cara yang akan membuat pikiran berprasangka. Janganlah ada orang yang menaruh batu sentuhan di depan kaki yang sedang berjalan di jalan kebodohan yang gelap. Bahkan dalam memuji suatu hal yang baik, sebaiknyalah jangan terlampau bersemangat, jangan sampai engkau membalikkan jalan mereka yang datang untuk mendengar. Sajikan prinsip pertarakan dalam bentuknya yang paling menarik.PI 207.1

    Kita tidak boleh bergerak dengan congkak. Para pekerja yang masuk wilayah baru untuk membangun gereja tidak boleh menciptakan kesulitan dengan berusaha menjadikan persoalan makanan itu secara mencolok. Mereka harus berhati-hati tidak boleh menarik garis begitu dekat, karena kesukaran dengan demikian akan dilemparkan ke jalan orang lain. Jangan memaksa orang; tuntunlah mereka.PI 207.2

    Ke mana saja kebenaran itu dibawa, petunjuk harus diberikan sehubungan dengan persediaan makanan yang menyehatkan. Allah ingin supaya di setiap tempat orang diajar oleh guru yang terampil bagaimana menggunakan dengan bijaksana barang yang dapat mereka buat atau sudah peroleh di negeri mereka. Jadi yang miskin, seperti juga halnya dengan mereka yang dalam keadaan yang lebih baik, dapat diajar hidup dengan sehat.PI 207.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents