BAB 76—SEKOLAH PENDIDIKAN MISI DI KOTA

Yang tidak kalah pentingnya dengan ceramah umum adalah pelayanan dari rumah ke rumah. Di kota-kota besar ada golongan tertentu yang tidak dapat dicapai dengan ceramah umum. Orang ini harus dicari sebagaimana gembala mencari dombanya yang hilang. Usaha pribadi yang rajin harus dilakukan demi keselamatan mereka. Kalau pelayanan pribadi dilalaikan, akan banyak kesempatan berharga hilang, yang sekiranya kesempatan itu dimanfaatkan, akan memajukan pekerjaan itu dengan mantap.PI 316.1

Sekali lagi, sebagai hasil penyajian kebenaran di jemaat-jemaat besar, roh ingin bertanya dibangkitkan, sehingga orang yang berminat ini diikuti dengan usaha pribadi. Mereka yang rindu menyelidiki kebenaran perlu diajar mempelajari dengan rajin firman Allah. Seseorang harus menolong mereka untuk membangun suatu landasan yang pasti. Pada zaman kritis ini dalam pengalaman keagamaan mereka, betapa penting supaya dengan bijaksana para pekerja Injil yang telah mendapat pengarahan datang menolong mereka, dan membukakan kepada pengertian mereka rumah perbendaharaan firman Allah!PI 316.2

Suatu pekerjaan yang berimbang dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya di kota-kota bilamana sebuah sekolah Alkitab untuk mendidik para pekerja berlangsung sementara kebangunan rohani diadakan. Yang terkait dengan sekolah pendidikan ini atau misi di kota haruslah para pekerja yang berpengalaman yang memiliki pengetahuan rohani, yang dapat memberi para pekerja Alkitab pelajaran setiap hari, dan juga yang dapat bersatu dengan segenap hati dalam kebangunan rohani. Dan bilamana pria dan wanita telah bertobat pada kebenaran, mereka yang berdiri di bagian kepala misi (pim-pinan) harus banyak berdoa, menunjukkan kepada orang yang baru bertobat ini bagaimana mengalami kuasa kebenaran itu dalam hati mereka. Misi seperti itu, jika diadakan oleh mereka yang tahu bagaimana mengatur dengan bijaksana, akan menjadi suatu terang yang bercahaya di tempat yang gelap.PI 316.3

Misi sama pentingnya dengan landasan usaha misionaris di kota-kota besar kita; tetapi jangan lupa bahwa mereka yang memimpin di depan harus menjaga setiap titik, supaya semuanya dapat dilakukan demi kehormatan terhadap Allah. Dalam misi ini pemuda dan pemudi harus menerima pendidikan yang akan membuat mereka mampu bekerja untuk Tuhan. Tetapi jikalau mereka tidak memiliki keteguhan tabiat dan roh penyerahan, semua usaha untuk melayakkan mereka dalam pekerjaan itu akan terbukti suatu kegagalan. Tanpa cita rasa yang tinggi terhadap kesopansantunan, terhadap kesederhanaan, terhadap kekudusan kebenaran dan sifat pekerjaan itu yang tinggi, mereka tidak dapat berhasil. Juga berlaku terhadap para pekerja yang lebih tua. Kecuali mereka disucikan oleh kebenaran, mereka tidak dapat memberikan kepada bawahan mereka pendidikan yang akan meninggikan, memuliakan, serta menghaluskan mereka.PI 316.4

Misi kita harus bebas dari semua perbuatan yang salah, semua kekasaran, semua kelalaian. Segala sesuatu yang bersangkutan dengan mereka harus bebas dari celaan. Setiap orang yang mempunyai suatu bagian untuk dikerjakan, harus menjadi suatu teladan bagi orang beriman. Diperlukan banyak waktu untuk berdoa sendirian, berhubungan erat dengan Allah. Hanya dengan demikian kemenangan dapat diraih. Setiap pengaturan misi harus dilakukan sedemikian rupa untuk memagari jiwa supaya tidak menyerahkan pada pencobaan. Setiap nafsu yang tidak senonoh harus dikendalikan di bawah kendali pertimbangan yang telah disucikan, melalui kasih berlimpah-limpah yang dikaruniakan oleh Allah.PI 317.1

Bilamana seorang yang dianggap layak mengisi jabatan yang tinggi di dalam salah satu lembaga kita atau di dalam suatu daerah, mengkhianati kepercayaannya dan menyerahkan dirinya sendiri ke tangan Setan sebagai suatu perkakas yang tidak benar, untuk menabur benih-benih kejahatan, maka ia adalah seorang pengkhianat yang paling jahat. Dari pikiran yang ternoda dan tercemar seperti itu orang muda sering menerima pemikiran kotor yang membawa kepada suatu kehidupan yang memalukan dan bercela.PI 317.2

Pria dan wanita yang bertugas sebagai pemimpin suatu misi memerlukan hubungan erat dengan Allah, supaya dapat membuat mereka tetap suci dan mengetahui bagaimana mengatur orang muda dengan bijaksana, sehingga dengan demikian pikiran semua orang tidak akan bercela dan tidak tercemar. Biarlah pelajaran yang diberikan menjadi suatu tabiat yang luhur dan mempermuliakan, supaya pikiran dapat diisi dengan pemikiran yang suci serupa dengan Kristus. “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (I Yohanes 3:3). Sebagaimana Allah suci dalam lingkungan-Nya, begitu juga manusia harus suci dalam lingkungannya. Orang akan menjadi suci jika Kristus dibentuk di dalam dirinya, pengharapan kemuliaan; karena ia akan meniru kehidupan Kristus dan memantulkan tabiat-Nya.PI 317.3

Bilamana suatu misi dibangun di sebuah kota, umat kita harus menaruh perhatian di dalamnya, sambil menunjukkan perhatian ini dengan suatu cara yang praktis dan kokoh. Para pekerja misi bekerja keras dan mengorbankan diri, dan mereka tidak menerima gaji besar. Janganlah ada umat kita yang beranggapan bahwa menjalankan misi di kota adalah suatu pekerjaan yang mudah, atau pekerjaan yang menguntungkan keuangan. Sering misi itu dilaksanakan dengan tidak ada uang yang kelihatan, oleh pria dan wanita yang dari hari ke hari memohon kepada Allah untuk mengirimkan uang kepada mereka untuk memajukan pekerjaan itu.PI 317.4