Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayan Injil

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 87— MENABUR DAN MENUAI

    “Yang seorang menabur dan yang lain menuai” (Yohanes 4:37, 38, 39). Juruselamat mengucapkan kata-kata ini ketika mengadakan pengurapan dan mengutus murid-murid-Nya. Di seluruh Yudea, Kristus telah menabur benihbenih kebenaran. Dengan terang dan jelas Ia telah menggariskan rencand keselamatan; karena kebenaran tidak pernah menjadi lemah pada bibir-Nya. Pekerjaan Guru Besar itu di bumi segera akan berakhir. Murid-murid akan meneruskan pekerjaan itu, menuai di tempat Ia pernah menabur, sehingga baik Penabur maupun penuai sama-sama bersukacita.PI 355.1

    Sekarang di ladang penuaian-Nya yang besar, Allah memerlukan para penabur dan para penuai. Biarlah mereka yang pergi untuk bekerja, ada yang menabur dan ada yang menuai, mengingat bahwa mereka tidak boleh mengambil untuk diri mereka sendiri kemuliaan untuk kemajuan pekerjaan mereka. Wakil-wakil yang ditunjuk Allah telah mendahului mereka, menyediakan jalan untuk penaburan benih dan penuaian panen itu. “Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan,” kata Kristus, “orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka” (Yohanes 4:38).PI 355.2

    ’’Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita” (Yohanes 4:36). Bacalah kata-kata ini dengan seksama. Pelajari artinya; karena kata-kata itu mengikhtisarkan rencana Allah. Mereka yang menaburkan benih itu, menyajikan di hadapan perhimpunan besar dan kecil kebenaran yang menguji untuk zaman ini, dengan risiko bekerja keras, tidak selamanya melakukan penuaian. Sering para pekerja Tuhan ditentang dengan pahit, dan pekerjaan mereka dihalang-halangi. Mereka bekerja dengan sebaikbaiknya, dengan sungguh-sungguh, dengan usaha yang rajin mereka mena-burkan benih yang baik. Tetapi unsur perlawanan menjadi semakin lama semakin ganas. Beberapa dari para pendengar mungkin yakin terhadap kebenaran itu, tetapi mereka ditakut-takuti oleh perlawanan yang muncul, dan mereka tidak memiliki keberanian untuk mengakui keyakinan mereka.PI 355.3

    Nyawa para pekerja mungkin terancam oleh mereka yang dikendalikan oleh Setan. Maka di sinilah kesempatan mereka untuk mengikuti teladan Guru mereka, dan pergi ke tempat yang lain. “Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel,” kata Kristus, “Anak Manusia sudah datang” (Matius 10:23). Biarlah utusan-utusan kebenaran beralih ke tempat yang lain. Di sini mungkin suatu kesempatan yang lebih menyenangkan untuk bekerja, dan mereka dapat menaburkan benih kebenaran dan menuai panen dengan berhasil. Laporan tentang kemajuan mereka akan menemukan jalannya ke tempat di mana pekerjaan tampaknya tidak berhasil, dan utusan kebenaran berikut yang pergi ke sana akan diterima dengan lebih disukai.PI 355.4

    Benih yang ditabur dalam kesusahan dan keputusasaan akan kelihatan memiliki kehidupan dan kekuatan. Kemalangan, kesusahan, kehilangan harta, perubahan-perubahan jaminan Allah, mengingatkan dengan jelas katakata yang diucapkan bertahun-tahun sebelumnya oleh hamba Allah yang setia. Benih yang ditabur bertumbuh dan mengeluarkan buah.PI 356.1

    Allah memerlukan pria dan wanita yang bijaksana yang akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepada mereka. Ia akan menggunakan mereka sebagai alat-Nya untuk menobatkan orang. Ada yang menabur, dan ada yang menuai panen benih yang ditabur. Biarlah setiap orang bekerja dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan talentanya, supaya Allah dapat menggunakannya apakah sebagai seorang penabur atau sebagai seorang penuai.PI 356.2

    UNTUK PELAJARAN SELANJUTNYA

    Pekerjaan di Kota Testimonies, XAxd 7, him. 34-41
    Testimonies, Jilid 9, him. 137-132
    COL him. 219-237

    Pekerjaan Pengobatan di Kota Misionaris Testimonies, Jilid 6, him. 234-242
    254 - 260, 288-293
    Testimonies, Jilid 8, him. 158-171
    Testimonies Jilid 9, him. 167-172
    M.of H., him. 139-216

    Sekolah Pendidikan Misi di Kota Testimonies, Jilid 5, him. 368-385.

    Kesempurnaan Testimonies, jilid 2, him. 621,622.
    Testimonies, jilid 3, him. 228
    Testimonies, jilid 4, him. 261-265.
    Testimonies, jilid 5, him. 254-256
    Menghadapi Testimonies, Jilid 3, him. 570-575.

    Perlawanan Testimonies, Jilid 9, him. 141-152.204-216.
    Acts, him. 546-556.

    Perdebatan Tidak Perlu Dicari-cari Testimonies, Jilid 1, him. 428. 623-627.
    Testimonies, Jilid 3, him. 203.
    Testimonies, Jilid 5, him. 708.
    Acts, him. 243-254.

    Metode yang Merusak Testimonies. Jilid 3, him. 34-39.
    Education, film. 76-96, 119, 120,

    Pekerjaan Pertarakan Testimonies, Jilid 6, him. 110, 111.
    M. of H., him. 171-182, 325-346.

    Kebebasan Beragama Testimonies, Jilid 6, him. 394-403.
    Testimonies, Jilid 9, him. 227-344.

    Sikap Kita sehubungan dengan Politik Testimonies, Jilid 7, him. 252.
    Testimonies, Jilid 9, him. 216-218.

    pentignya Perkemahan Testimonies, Jilid 2, him. 573-576. 597-603.
    Testimonies, Jilid 3, him. 510, 511.
    Testimonies, jilid 5, him. 162-167.
    Testimonies, jilid 6, him. 31-90.
    Testimonies, jilid 7, him. 41.
    Testimonies, Jilid 9, him. 71-73, 81-88.
    Desire, him. 447-554.
    Patriarchs, him. 525-532.

    Sedikit Berkhotbah Testimonies, Jilid 5, him. 254, 256.

    Banyak Mengajar Menabur dan Menuai Testimomes, Jilid 9, him. 116-124.
    Acts, him. 274-280, 595-599.

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents