Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayan Injil

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 93—PENGURAPAN

    “Pada waktu itu di dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem...dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka” (Kisah 13:1, 2). Sebelum diutus sebagai misionaris ke dunia kafir, rasul-rasul ini dengan khidmat ditahbiskan kepada Allah dengan berpuasa dan berdoa dan penumpangan tangan. Dengan demikian mereka diberi kuasa oleh gereja, bukan hanya untuk mengajarkan kebenaran, tetapi juga untuk melaksanakan upaacara baptisan, dan mengorganisasi gereja, setelah dibekali dengan kekuasaan kependetaan sepenuhnya.PI 380.1

    Gereja Kristen sekarang ini sedang memasuki suatu zaman yang penting. Pekerjaan memberitakan pekabaran Injil di antara bangsa-bangsa lain sekarang harus dilaksanakan dengan rajin; dan sebagai hasilnya, gereja harus dikuatkan dengan pengumpulan jiwa secara besar-besaran. Rasul-rasul yang telah ditunjuk untuk memimpin pekerjaan ini, tidak akan lepas dari kecuri’ gaan, prasangka, dan kecemburuan. Pengajaran mereka mengenai merubuhkan “tembok pemisah” (Efesus 2:14) yang telah begitu lama memi sahkan orang Yahudi dan dunia bangsa lain, biasanya akan mengecap mereka dengan tuduhan pembangkang; dan wibawa mereka sebagai pendeta Injil akan dipertanyakan oleh banyak orang Yahudi yang berani dan percaya.PI 380.2

    Allah melihat lebih dahulu kesulitan yang akan dihadapi hamba-hamba Nya; dan supaya mereka siap menghadapi tantangan, Ia menasihati gereja melalui penyataan untuk mengasingkan mereka secara umum untuk peker jaan pelayanan. Pengurapan mereka adalah suatu pengakuan umum akan pengangkatan Ilahi mereka untuk membawa kepada bangsa-bangsa lain kabar kesukaan Injil itu.PI 380.3

    Baik Paulus maupun Barnabas sudah menerima tugas mereka dari Allah sendiri, dan upacara penumpangan tangan tidak menambah kasih karunia atau kemampuan kebajikan yang baru. Hal itu merupakan suatu bentuk penetapan yang diakui untuk suatu tugas yang ditentukan, dan suatu pengakuan terhadap kekuasaan seseorang dalam tugas tersebut. Dengan itu meterai gereja telah ditetapkan pada pekerjaan Allah.PI 380.4

    Bagi orang Yahudi, bentuk ini sangat bermakna. Bilamana seorang ayah Yahudi memberkati anak-anaknya, ia menumpangkan tangan dengan hormat di atas kepala mereka. Bilamana seekor binatang dipersembahkan untuk korban, tangan orang yang dibekali dengan kuasa keimamatan diletakkan di atas kepala korban itu. Dan ketika pendeta-pendeta gereja orang beriman di Antiokhia menumpangkan tangan ke atas Paulus dan Barnabas, dengan tindakan itu mereka meminta Allah mencurahkan berkat-Nya atas rasul-rasul yang dipilih itu, dan dalam pengabdian mereka kepada pekerjaan khusus terhadap mana mereka telah diangkat.PI 381.1

    Pada waktu kemudian, upacara penumpangan tangan sangat disalahgunakan; kepentingan yang tidak beralasan disertakan dalam tindakan itu, seakan-akan suatu kuasa datang tiba-tiba ke atas mereka yang menerima pengurapan tersebut, yang dengan segera memberi mereka kemampuan untuk sesuatu atau semua pekerjaan pelayanan. Tetapi di dalam mengasingkan kedua rasul ini, tidak ada catatan yang menunjukkan bahwa suatu jasa diberikan dengan semata-mata hanya penumpangan tangan. Hanya ada catatan sederhana tentang pengurapan mereka, dan pembawaan yang ada terhadap pekerjaan mereka pada masa mendatang.PI 381.2

    Keadaan lingkungan yang berkaitan dengan pemisahan Paulus dan Barnabas oleh Roh Kudus untuk suatu batas pelayanan yang pasti, dengan jelas menunjukkan bahwa Tuhan bekerja melalui perwakilan yang ditetapkan dalam gereja-Nya yang telah diorganisasi. Bertahun-tahun sebelumnya, ketika maksud Ilahi mengenai Paulus pertama kali dinyatakan kepadanya oleh Juruselamat itu sendiri, dengan segera setelah itu Paulus dibawa untuk berhubungan dengan anggota jemaat yang baru diorganisasi di Damaskus. Selanjutnya, jemaat di tempat itu tidak lama dibiarkan dalam kegelapan karena pengalaman pribadi orang Farisi yang bertobat itu. Dan kini, ketika tugas Ilahi diberikan pada saat itu harus lebih dilaksanakan dengan sepenuhnya, maka Roh Kudus, sekali lagi memberi kesaksian mengenai Paulus sebagai bejana yang terpilih untuk membawa Injil kepada bangsa-bangsa lain (bukan Yahudi), terletak pada jemaat pekerjaan menahbiskannya dan teman sekerjanya. Sementara para pemimpin gereja di Antiokhia “beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”PI 381.3

    Allah telah menjadikan jemaat-Nya di bumi suatu saluran terang, dan melalui jemaat itu Ia menyampaikan maksud-Nya dan kehendak-Nya. Ia tidak memberikan kepada salah satu hamba-Nya suatu pengalaman bebas dan bertentangan dengan pengalaman jemaat, itu sendiri. Ia pun tidak memberi seorang pengetahuan tentang kehendak-Nya untuk seluruh jemaat, sementara jemaat itu-tubuh Kristus-dibiarkan dalam kegelapan. Dalam pemeliharaanNya, Ia menempatkan hamba-hamba-Nya dalam hubungan erat dengan jemaat-Nya, supaya tidak lebih bergantung pada kemampuan mereka atas diri mereka sendiri, dan memiliki keyakinan lebih besar pada orang lain yang telah dipimpin-Nya untuk memajukan pekerjaan-Nya.PI 381.4

    Di dalam jemaat selalu ada orang yang tetap cenderung ke arah kebebasan perseorangan. Tampaknya mereka tidak dapat menyadari bahwa kebebasan roh memudahkan untuk membawa manusia memiliki terlampau banyak percaya pada diri sendiri, dan mengandalkan pertimbangannya sendiri daripada menghormati nasihat dan pertimbangan saudara-saudaranya yang amat tinggi, terutama dari mereka yang berada dalam tugas yang ditetapkan Allah untuk memimpin umat-Nya. Allah telah membekali gereja-Nya dengan wibawa dan kuasa yang khusus, di mana tidak ada orang yang dapat dibenarkan dalam mengabaikan dan meremehkan; karena barang siapa yang melakukan hal ini berarti meremehkan suara Allah.PI 382.1

    Mereka yang cenderung menganggap pertimbangan pribadi mereka lebih baik, berada dalam bahaya besar. Tujuan penyelidikan Setan ialah untuk memisahkan orang seperti itu dari mereka yang menjadi saluran terang, yang digunakan Allah bekerja untuk membangun dan memperluas pekerjaan-Nya di bumi. Melalaikan atau meremehkan mereka yang telah ditetapkan Allah untuk memikul tanggung jawab kepemimpinan sehubungan dengan memajukan kebenaran itu, adalah menolak sarana yang telah ditetapkan-Nya untuk menolong, mendorong, dan menguatkan umat-Nya. Karena setiap pekerja dalam pekerjaan Tuhan yang tidak menghiraukan hal-hal ini, dan merasa bahwa terang ini harus datang bukan melalui saluran lain selain yang langsung dari Allah, adalah menempatkannya pada suatu kedudukan di mana ia mudah untuk ditipu oleh musuh dan dijatuhkan. Tuhan dalam kebijaksanaan-Nya, telah mengatur bahwa dengan sarana hubungan erat yang harus dipelihara oleh semua orang percaya, orang Kristen akan disatukan dengan orang Kristen, dan gereja dengan gereja. Dengan demikian perlengkapan manusia akan dapat bekerja sama dengan Ilahi. Setiap wakil akan tunduk pada Roh Kudus, dan semua orang percaya akan bersatu dalam suatu usaha yang diorganisasi dan diarahkan dengan baik untuk memberikan kepada dunia kabar kesukaan kasih karunia Allah.PI 382.2

    Paulus menganggap kesempatan penahbisan resmi baginya sebagai menandai permulaan zaman baru dan; penting dalam pekerjaan seumur hidupnya. Sejak saat inilah ia membubuhkan tanggai permulaan kerasulannya dalam jemaat Kristen. The Acts of the Apostles, hlm. 160-165.PI 382.3

    Pada waktu penahbisan kedua belas orang itulah langkah pertama telah diambil dalam organisasi gereja bahwa setelah Kristus pergi gerejalah yang akan melaksanakan pekerjaan-Nya di bumi. Tentang penahbisan ini catatan mengatakan, “Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit, Ia memanggil orangorang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil” (Markus 3:13, 14)....PI 383.1

    Dengan senang dan gembira, Allah dan malaikat-malaikat menonton pemandangan ini. Sang Bapa mengetahui bahwa dari orang ini terang surga akan dipancarkan; bahwa perkataan yang mereka ucapkan sementara mereka bersaksi bagi Anak-Nya, akan bergema dari generasi kepada generasi sampai masa kesudahan.PI 383.2

    Murid-murid harus pergi sebagai saksi Kristus, untuk memaklumkan kepada dunia apa yang telah mereka lihat dan dengar tentang Dia. Pekerjaan mereka adalah yang paling penting dalam penugasan mana pun yang pernah diemban manusia, kepada Kristus sendiri hanya nomor dua saja. Mereka harus menjadi pekerja bersama Allah untuk menyelamatkan manusia. Sebagaimana dalam Perjanjian Lama dua belas bapa berdiri sebagai wakil-wakil Israel, begitulah dua belas rasul itu berdiri sebagai wakil-wakil gereja Injil .- Ibid, hlm. 18, 19.PI 383.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents