BAB 103— PERTIMBANGAN UNTUK MEREKA YANG BERGUMUL MELAWAN KESUKARAN HIDUP

Selama bertahun-tahun kurangnya akal budi telah ditunjukkan dalam menghadapi orang yang menjalankan dan melaksanakan pekerjaan Tuhan di tempat yang sulit. Sering orang ini bekerja jauh melampaui kekuatan mereka. Mereka mempunyai sedikit uang untuk ditanamkan guna kemajuan pekerjaan itu, dan mereka wajib berkorban supaya pekerjaan itu dapat maju. Mereka bekerja untuk, memperoleh gaji yang kecil, dan mempraktikkan penghematan yang paling efisien. Mereka mengadakan imbauan kepada orang untuk mengumpul uang, dan mereka sendiri memberikan contoh kemurahan hati. Mereka memberikan pujian kepada Allah untuk apa yang telah dilakukan, sambil menyadari bahwa Ia adalah pencipta dan penyempurna iman mereka, dan bahwa adalah oleh kuasa-Nya sehingga mereka disanggupkan untuk membuat kemajuan.PI 422.1

Kadang-kadang setelah pekerja-pekerja ini telah memikul beban dan menahan panasnya hari siang, dan dengan usaha yang sabar dan tekun telah mendirikan sebuah sekolah atau sanatorium, atau suatu kepentingan lain demi kemajuan pekerjaan itu, keputusan dibuat oleh saudara-saudara mereka bahwa orang lain mungkin dapat bekerja dengan lebih baik, maka dengan demikian orang tersebut mengambil alih tanggung jawab pekerjaan yang mereka lakukan itu. Dalam beberapa hal keputusan dibuat tanpa memberi pertimbangan yang cocok dan pujian yang sepatutnya kepada mereka yang telah menanggung bagian yang tidak menyenangkan dari pekerjaan itu, yang telah bekerja, berdoa, bergumul, dan mengerahkan segenap usaha dan tenaga mereka.PI 422.2

Allah tidak senang dengan cara memperlakukan para pekerja-Nya seperti ini. Ia meminta kepada umat-Nya untuk menggandeng tangan mereka yang membangun pekerjaan itu di ladang yang baru dan sulit, mengucapkan kepada mereka kata-kata yang menggembirakan dan menambah semangat.PI 422.3

Dalam kegiatan mereka, semangat tinggi yang ditunjukkan mereka demi memajukan pekerjaan itu, para pekerja ini mungkin saja membuat kesalahan. Mungkin saja, dalam keinginan mereka untuk memperoleh dana guna membiayai usaha yang amat memerlukannya, mereka terlibat dalam proyek yang bukan demi kebaikan pekerjaan itu. Tuhan, karena mengetahui bahwa proyek ini akan menyimpangkan mereka dari apa yang diinginkan Tuhan untuk mereka lakukan, mengizinkan kekecewaan menimpa mereka, menghancurkan pengharapan mereka. Banyak uang yang terbuang sia-sia, sehingga ini menjadi pangkal kepiluan yang amat sangat bagi mereka yang berharap memperoleh banyak dana guna membiayai pekerjaan itu.PI 422.4

Sementara para pekerja sedang mengerahkan segenap tenaga untuk mengadakan sarana guna menolong mereka menghadapi suatu keadaan darurat, beberapa dari saudara mereka hanya berdiri saja, mengeritik dan berprasangka jahat, melemparkan prasangka buruk atas motif para pekerja yang melaksanakan beban berat itu, serta membuat dan menjadikan pekerjaan mereka lebih sulit. Buta karena, sifat mementingkan diri, para pencari kesalahan ini tidak mengerti bahwa saudara-saudara mereka sudah begitu rusak walaupun tanpa kecaman orang yang tidak turut memikul beban berat yang penuh tanggung jawab ini. Kekecewaan adalah suatu pencobaan besar, tetapi kasih Kristiani dapat membalikkan kekalahan menjadi kemenangan. Kemunduran akan mengajarkan sikap hati-hati. Kita belajar melalui hal-hal yang kita derita. Dengan demikian kita memperoleh pengalaman.PI 423.1

Biarlah sikap peduli dan tindak bijaksana ditunjukkan dalam menghadapi para pekerja yang walaupun mereka membuat kesalahan, telah menyatakan suatu perhatian yang sungguh-sungguh dan mengorbankan diri dalam pekerjaan. Biarlah saudara-saudara mereka mengatakan, “Kami tidak akan membuat persoalan -menjadi lebih buruk dengan menempatkan orang lain di tempatmu, tanpa memberi engkau kesempatan untuk menelaah kesalahanmu, dan berdiri di atas dasar yang menguntungkan, bebas dari beban kecaman yang tidak adilBiarlah mereka diberi waktu untuk menyesuaikan diri mereka sendiri, untuk mengalahkan kesulitan-kesulitan yang terdapat di sekeliling mereka, dan berdiri di hadapan para malaikat dan manusia sebagai pekerja yang layak. Mereka telah melakukan kesalahan, tetapi akankah mereka yang mempertanyakan dan mengeritik telah melakukan yang lebih baik? Kepada orang Farisi yang melontarkan tuduhan, Kristus berkata, “Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu” (Yohanes 8.7).PI 423.2

Ada orang yang mempunyai keinginan yang tidak matang membaharui hal-hal yang mereka kira salah. Mereka merasa bahwa mereka harus dipilih untuk mengganti tempat mereka yang membuat kesalahan. Mereka tidak menghargai apa yang telah dilakukan para pekerja ini sementara orang lain hanya menonton saja dan mengeritik. Dengan tindakannya itu mereka berkata: “Saya dapat melakukan hal-hal besar. Saya dapat melaksanakan pekerjaan dengan berhasil.” Kepada mereka yang merasa diri mengetahui dengan baik bagaimana menghindarkan kesalahan, kepada saya disuruh untuk mengatakan, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi” (Matius 7:1). Engkau boleh saja menghindarkan kesalahan atas beberapa hal, tetapi pada hal-hal lain engkau mudah membuat kesalahan berat, yang akan amat sulit menyembuhkannya, dan yang akan membawa kekacauan ke dalam pekerjaan. Kesalahan ini dapat menyebabkan lebih banyak bahaya daripada kesalahan yang dibuat oleh saudaramu itu.PI 423.3

Petunjuk yang diberikan kepada saya ialah bahwa orang yang meletakkan dasar suatu pekerjaan, dan yang menghadapi prasangka, berjuang untuk maju terus, janganlah ditempatkan pada terang yang tidak menyenangkan, agar orang lain menggantikin mereka. Ada pekerja yang ulet walaupun menghadapi kecaman dari beberapa saudara mereka, maju terus dalam pekerjaan yang disuruh Allah supaya mereka kerjakan. Sekiranya sekarang mereka disingkirkan dan jabatan mereka, maka suatu kesan tidak adillah yang dibuat terhadap mereka, dan tidak dikehendaki dalam pekerjaan, oleh sebab perubahan yang diadakan akan dipandang sebagai suatu pembenaran terhadap kritikan-kritikan tidak adil yang dibuat sehingga muncullah prasangka. Tuhan menginginkan supaya tidak ada pemindahan yang akan dibuat yang akan menyebabkan ketidakadilan bagi mereka yang telah bekerja lama dan tekun membangun pekerjaan yang diberikan kepada mereka.PI 424.1

Banyak perubahan yang diadakan padahal lebih baik tidak pernah diadakan. Sering bilamana para pekerja menjadi tidak puas, gantinya diberi semangat untuk terus di mana mereka berada, dan membuat kemajuan dalam pekerjaan mereka, malahan mereka dikirim ke tempat yang lain. Tetapi mereka membawa bersama mereka sifat yang sama yang pada waktu yang lalu telah menodai pekerjaan mereka. Mereka akan menyatakan roh sama yang tidak serupa dengan Kristus; karena mereka tidak mempelajari pelajaran tentang pelayanan yang sabar dan rendah hati.PI 424.2

Saya meminta perlunya diadakan perubahan yang berbeda sama sekali. Perubahan haruslah diadakan pada kelompok pekerja di konferens dan lembaga-lembaga kita. Orang yang tepat dan dikuduskan harus dicari dan didorong agar bergabung dengan para pemikul beban sebagai penolong dan teman sekerja. Hendaklah ada suatu persatuan yang harmonis dari yang baru dan yang lama, dengan roh kasih sesama saudara. Tetapi biarlah perubahan dalam manajemen tidak diadakan dengan tiba-tiba, dengan cara yang sedemikian rupa jangan sampaj menyebabkan kekecewaan kepada mereka yang telah bekerja dengan tekundan berhasil membawa pekerjaan itu sampai kepada taraf yang maju. Allah tidak menyetujui apa pun yang dilakukan untuk mengecewakan hamba-hamba-Nya yang setia. Biarlah prinsip-prinsip keadilan diikuti oleh mereka yang kewajibannya adalah untuk mencari manajemen yang paling efisien bagi percetakan, sanatorium, dan sekolah kita.PI 424.3

Allah memerlukan para pekerja. Pekerjaan itu memerlukan orang yang mengatur diri, yang menempatkan diri mereka sendiri di tangan Tuhan sebagai pelajar yang sederhana, yang telah membuktikan diri mereka pekerja bersama dengan Dia. Inilah orang yang diperlukan dalam pekerjaan pelayanan dan pekerjaan di sekolah. Biarlah mereka yang telah menunjukkan diri sebagai orang yang bergerak keluar, dan melakukan apa yang dapat mereka lakukan dalam pekerjaan Tuhan. Biarlah mereka melangkah ke dalam jajaran para pekerja, dan dengan usaha yang sabar dan berkelanjutan membuktikan kelayakan mereka. Di air, bukan di darat, kita belajar berenang. Biarlah mereka dengan setia mengisi tempat ke mana mereka dipanggil, supaya mereka dapat menjadi pantas memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Allah memberikan semua kesempatan untuk menyempurnakan diri mereka sendiri dalam pekerjaan-Nya....PI 425.1

Allah telah mengaruniakan bakat khusus kepada beberapa hamba-Nya, dan tidak ada orang yang dipanggil untuk menjelek-jelekkan keistimewaan mereka. Tetapi janganlah ada orang yang menggunakan bakat mereka untuk meninggikan diri. Janganlah mereka menganggap diri mereka sebagai orang favorit di antara sesama, tidak meninggikan diri mereka di atas para pekerja yang bersungguh-sungguh dan tekun. Allah memandang ke dalam hati. Barang siapa yang mengabdi setulus hati dalam pekerjaan Allah ialah yang paling ditinggikan oleh semesta alam dan surga.PI 425.2

Surga sedang memperhatikan mereka yang diberi tugas untuk memimpin melaksanakan tugas pcnatalayanan mereka. Tuntutan terhadap mereka selaku penatalayan diukur oleh luasnya pengaruh mereka. Dalam perlakuan mereka terhadap sesamanya, mereka harus menjadi sebagai ayah-adil, lembut, dan benar. Mereka harus serupa dengan Kristus dalam tabiat, bersatu dengan saudara-saudara mereka dalam ikatan persatuan dan persekutuan yang paling erat .- estimonies for the Church, Jilid 7, hlm. 277-282.PI 425.3