Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pelayan Injil

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    BAB 37—PELAYANAN PERSEORANGAN

    Dalam pekerjaan, banyak pendeta yang terlampau banyak berkhotbah dan terlampau sedikit melakukan pekerjaan dari hati ke hati yang nyata. Diperlukan lebih banyak pekerjaan pribadi untuk jiwa-jiwa. Dalam simpati yang serupa dengan Kristus pendeta harus datang dekat kepada orang secara pribadi, dan berusaha membangkitkan perhatian mereka atas hal-hal besar tentang hidup kekal. Hati mereka mungkin sama kerasnya dengan jalan yang diratakan, dan tampaknya seperti usaha yang sia-sia menyatakan Juruselamat kepada mereka; tetapi sementara jalan pikiran mungkin gagal bergerak, dan alasan tidak berkuasa untuk meyakinkan, kasih Kristus yang dinyatakan dalam pelayanan pribadi, dapat melunakkan hati batu, sehingga dengan demikian benih kebenaran dapat berakar.PI 164.1

    Pelayanan artinya jauh lebih banyak daripada berkhotbah; itu artinya pekerjaan pribadi yang tidak tanggung-tanggung. Gereja di bumi terdiri atas pria dan wanita yang bersalah, yang memerlukan pekerjaan yang sabar dan rajin, supaya mereka dapat dilatih dan disiplin untuk bekerja dengan berkenan dalam kehidupan ini, dan dalam kehidupan di masa yang akan datang akan dimahkotai dengan kemuliaan dan keadaan yang tidak akan binasa. Para pendeta yang diperlukan-yaitu para gembala yang setia-yang tidak akan bermulut manis kepada umat Allah, atau memperlakukan mereka dengan kasar, tetapi yang akan memberi mereka makan dengan roti hidup-orang’ orang yang dalam kehidupan mereka setiap hari merasakan kuasa Roh Kudus yang mempertobatkan, dan yang memelihara kasih yang kuat dan tidak mementingkan diri, untuk mereka bagi siapa mereka bekerja.PI 164.2

    Ada pekerjaan bijaksana bagi gembala yang bertugas untuk dilakukan ketika ia dipanggil menghadapi perlawanan, kepahitan, permusuhan, dan kecemburuan dalam gereja; dan ia akan perlu bekerja dengan roh Kristus untuk membereskan pelbagai dengan tertib. Amaran-amaran setia harus diberikan, dosa-dosa ditegur, kesalahan diperbaiki, baik dengan pekerjaan pendeta di mimbar maupun dengan pekerjaan perseorangan. Hati yang keras mungkin merupakan pengecualian terhadap pekabaran, dan hamba Allah salah dihakimi dan dikritik. Jadi biarlah ia mengingat bahwa “hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai” (Yakobus 3:17, 18).PI 164.3

    Pekerjaan pekerja Injil adalah “menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah” (Efesus 3:9). Jika orang yang memasuki pekerjaan ini memilih bagian pengorbanan diri yang terkecil, memuaskan dirinya dengan berkhotbah, dan meninggalkan pekerjaan pelayanan pribadi untuk dilakukan oleh orang lain, maka pekerjaannya tidak akan berkenan kepada Allah. Jiwa-jiwa untuk siapa Kristus mati sedang binasa karena kurangnya pekerjaan pribadi yang diarahkan dengan sebaik-baiknya; dan ia telah menyalahi panggilannya yang setelah memasuki pelayanan itu, tidaklah rela melakukan pekerjaan pribadi yang menuntut pemeliharaan terhadap kawanan domba.PI 165.1

    Pendeta harus segera pada waktunya dan di luar waktunya, siap merebut dan meningkatkan setiap kesempatan untuk memajukan pekerjaan Allah. Supaya “segera pada waktunya” adalah siaga terhadap kesempatan-kesempatan di rumah dan jam kebaktian, dan terhadap saat-saat ketika orang-orang bercakap-cakap tentang judul-judul agama. Dan segera “di luar waktunya” adalah siap siaga, ketika di perapian, di ladang, di tepi jalan, di pasar, mengalihkan pikiran orang, dalam cara yang cocok, kepada tema-tema besar Alkitab, dengan roh lemah lembut dan tekun sambil menekankan kepada mereka tuntutan Allah. Banyak sekali kesempatan seperti itu dibiarkan berlalu dengan tidak ditingkatkan, oleh sebab orang terbujuk bahwa hal itu di luar waktunya. Tetapi siapakah yang mengetahui apakah nanti hasil dari suatu imbauan yang bijaksana kepada hati nurani? Adalah tersurat, “Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik” (Pengkhotbah 11:6). Barang siapa yang menabur benih kebenaran mungkin.menanggung beban hati, dan sewaktu-waktu usahanya mungkin kelihatan tanpa hasil. Tetapi jikalau ia setia, ia akan melihat buah pekerjaannya; karena firman Allah menyatakan, “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya” (Mazmur 126:6).PI 165.2

    Melawat ke Rumah-rumahPI 165.3

    Bilamana seorang pendeta telah menyajikan pekabaran Injil dari mimbar, pekerjaannya baru saja mulai. Ada pekerjaan penerangan yang harus dilakukannya. Ia harus melawat orang di rumah mereka, berbicara dan berdoa dengan mereka dengan sungguh-sungguh disertai kerendahan hati. Ada keluarga-keluarga yang tidak pernah akan dicapai oleh kebenaran-kebenaran Allah kecuali para penatalayan kasih karunia-Nya memasuki rumah mereka dan mengarahkan mereka ke jalan yang lebih tinggi. Tetapi hati mereka yang melakukan pekerjaan ini harus berdenyut selaras dengan hati Kristus.PI 165.4

    Banyak yang patut dimengerti dalam perintah, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalali orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh” (Lukas 14:23). Biarlah para pendeta mengajarkan kebenaran pada para keluarga, mendekati mereka untuk siapa pendeta-pendeta itu bekerja; dan ketika mereka bekerja sama dengan Allah sedemikian rupa, Ia akan menyalut mereka dengan kuasa rohani. Kristus akan membimbing mereka dalam pekerjaan mereka, memberi mereka perkataan untuk diucapkan yang akan tenggelam dalam-dalam di hati para pendengar.PI 166.1

    Adalah suatu kesempatan yang istimewa bagi setiap pendeta untuk menjadi sanggup berkata seperti Paulus, “Aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.” “Aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu, semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu...supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus” (Kisah 20:27, 20, 21).PI 166.2

    Juruselamat kita mengunjungi rumah ke rumah, menyembuhkan orang sakit, menghibur yang berdukacita, melepaskan yang tertindas, membicarakan damai sejahtera kepada yang sangat bersedih. Ia menggendong anakanak kecil dan memberkati mereka mengucapkan kata-kata pengharapan dan hiburan kepada ibu-ibu yang letih. Dengan kebaikan dan kelemahlembutan yang tidak putus-putusnya, Ia menghadapi setiap bentuk kesusahan dan bencana manusia. Ia bekerja bukan untuk diri-Nya sendiri, melainkah untuk orang lain. Ia adalah pelayan ‘semua orang. Makanan dan minuman-Nya adalah membawakan pengharapan dan kekuatan kepada semua orang dengan siapa Ia dapat berhubungan. Dan bilamana pria dan wanita mendengarkan kebenaran yang meluncur dari bibir-Nya, yang begitu berbeda dengan tradisi dan asas kepercayaan yang diajarkan rabi-rabi, pengharapan timbul di dalam hati mereka. Dalam pengajaran-Nya terdapat suatu kesungguh-sungguhan yang menyuruh kata-kata-Nya berlabuh dengan kuasa yang meyakinkan.PI 166.3

    Kepada saudara-saudaraku yang sedang bekerja melayani saya ingin mengatakan, dengan pekerjaan perseorangan hampirilah orang-orang di mana mereka berada. Adakan perkenalan dengan mereka. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan dengan perwakilan. Uang yang dipinjamkan atau diberikan tidak dapat menyelesaikannya. Khotbah-khotbah dari atas mimbar tidak dapat melakukannya. Mengajarkan Kitab Suci pada para keluarga-inilah pekerjaan seorang evangelis, dan pekerjaan ini harus disatukan dengan berkhotbah. Jikalau kegiatan tersebut ditiadakan, maka sampai sedemikian jauh khotbah akan menjadi suatu kegagalan.PI 166.4

    Mereka yang mencari kebenaran memerlukan kata-kata yang diucapkan kepada mereka tepat pada waktunya; karena Setan berbicara kepada mereka dengan pelbagai pencobaannya. Jikalau engkau berhadapan dengan penolakan ketika pencobaan menimpa untuk menolong jiwa-jiwa, janganlah menghiraukannya. Jikalau tampaknya hasil yang akan dicapai dalam pekerjaanmu kecil kebaikannya, janganlah menjadi putus asa. Bekerjalah terus; berlakulah bijaksana; mengetahui kapan berbicara, dan bilamana harus berdiam diri; berjaga-jagalah untuk jiwa-jiwa karena untuk merekalah pertang-gungan jawab harus diberikan; dan berjaga-jagalah terhadap rencana-rencana Setan, jangan sampai engkau menyimpang dari kewajiban. Janganlah biarkan kesulitan-kesulitan mengecewakan atau menindasmu. Dengan iman yang teguh, dengan maksud yang berani, hadapi dan taklukkan kesulitan-kesulitan ini. Taburkan benih dengan iman, dan dengan tangan yang tidak menyianyiakan kesempatan.PI 167.1

    * * * * *

    Dalam menemui mereka yang engkau kunjungi banyak bergantung atas cara engkau menemui mereka. Engkau dapat menjabat tangan seseorang sedemikian rupa ketika bersalaman yang dalam sekejap mencapai keyakinannya, atau dengan cara yang begitu dingin sehingga ia akan mengira engkau tidak mempunyai perhatian kepadanya.PI 167.2

    Kita tidak boleh bertindak seakan-akan adalah suatu keramahan untuk berhubungan dengan orang miskin. Mereka sama berharganya pada pemandangan Allah sebagaimana dengan kita, dan kita harus bertindak seakan-akan kita merasa mereka pula demikian. Pakaian kita harus rapi dan sederhana sehingga apabila kita mengunjungi orang miskin, mereka tidak akan malu dengan perbedaan antara penampilan kita dan penampilan mereka sendiri. Sukacita yang datang kepada orang miskin sering amat terbatas, jadi mengapa para pekerja Allah tidak membawa berkas-berkas terang ke dalam rumah mereka? Kita memerlukan simpati Yesus yang lembut; barulah kita dapat memenangkan jalan kita menuju hati orang banyak.PI 167.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents