BAB 41—PEMBAGIAN KERJA

Suatu rintangan yang serius dan mungkin yang tidak diharapkan terhadap suksesnya kebenaran terdapat di dalam gereja kita sendiri. Bilamana suatu usaha diadakan untuk menyampaikan iman kita kepada orang yang tidak percaya, terlalu sering anggota gereja balik belakang, seakan-akan mereka bukan kelompok yang berminat, dan membiarkan semua beban ditanggung oleh pendeta. Untuk alasan ini pekerjaan pendeta kita yang paling sanggup sewaktu-waktu hanya menghasilkan sedikit kebaikan. Khotbah-khotbah yang terbaik boleh saja dikhotbahkan, pekabaran bisa saja apa yang diper lukan orang, namun tidak ada jiwa yang dimenangkan sebagai berkas-berkas yang akan dipersembahkan kepada Kristus.PI 174.1

Ketika bekerja di mana sudah ada beberapa orang yang beriman, pertamatama pendeta tidak perlu berusaha terlalu banyak untuk mempertobatkan orang yang tidak percaya, sebaiknya ia melatih para anggota gereja untuk kerja sama . Biarlah dia bekerja bagi mereka secara perseorangan, sambil berusaha membangunkan untuk mencari pengalaman lebih dalam sendiri, dan bekerja untuk orang lain. Bilamana mereka dipersiapkan untuk membantu pendeta dengan doa dan pekerjaan mereka, maka sukses lebih besar akan menyertai usahanya.PI 174.2

* * * * *

Tidak ada yang kekal yang dapat diselesaikan untuk gereja-gereja di tempat yang berbeda-beda kecuali mereka dibangunkan sampai merasa bahwa suatu tanggung jawab terletak di atas pundak mereka. Setiap anggota tubuh harus merasa bahwa keselamatan jiwanya sendiri bergantung atas usaha pribadinya sendiri. Jiwa-jiwa tidak dapat diselamatkan tanpa usaha. Pendeta tidak dapat menyelamatkan orang. Ia dapat menjadi suatu saluran melalui mana Allah akan memberikan terang kepada umat-Nya; tetapi setelah terang diberikan, terseerah pada orang itu untuk memanfaatkan terang itu, dan giliran mereka membiarkan terang itu bersinar kepada orang lain. -Testimonies for the Church, Jilid II, hlm. 121.PI 174.3

* * * * *

Mendidik Penolong JemaatPI 175.1

Pendeta tidak boleh merasa bahwa adalah kewajibannya melakukan semua pembicaraan dan semua pekerjaan serta semua doa; ia harus mendidik penolong di setiap jemaat. Biarlah orang yang berbeda bergantian dalam memimpin rapat, dan dalam memberikan bacaan Alkitab; dengan berbuat demikian mereka akan terpanggil untuk menggunakan talenta-talenta yang diberikan Allah kepada mereka, dan pada waktu yang sama menerima latihan sebagai pekerja.PI 175.2

“Dalam beberapa hal pendeta menduduki suatu posisi yang sama dengan mandor regu orang-orang kerja atau kapten awak kapal. Mereka diharapkan melihat bahwa orang-orang atas siapa mereka ditunjuk, melakukan pekerjaan yang diberikan kepada mereka dengan betul dan dengan segera, dan hanya dalam hal darurat mereka harus melaksanakannya secara terinci.PI 175.3

“Pemilik sebuah pabrik yang besar sekali waktu mendapati pengawasnya di dalam lubang roda, sedang mengadakan beberapa perbaikan sederhana, sementara setengah lusin orang kerja di bagian itu berdiri saja, menonton dengan malas. Pemilik itu, setelah mempelajari fakta-faktanya, begitu untuk memastikan bahwa tidak ada ketidakadilan yang dilakukan, memanggil mandor itu ke kantornya dan menyodorkan padanya pemberhentian kerja dengan pembayaran penuh. Dengan terkejut mandor itu meminta penjelasan. Penjelasan itu diberikan dengan kata-kata ini: ‘Saya mempekerjakan Anda untuk menyuruh enam orang bekerja. Saya mendapati yang enam itu bermalasmalas, dan Anda melakukan pekerjaan itu sendiri saja. Pekerjaan Anda dapat dilakukan hanya oleh salah satu dari yang enam orang itu. Saya tidak dapat menanggung pembayaran gaji tujuh orang untuk Anda untuk mengajar yang enam orang itu menjadi malas.PI 175.4

“Kejadian ini dapat diterapkan dalam beberapa kasus, dan pada lain kasus tidak. Tetapi banyak pendeta gagal karena tidak mengetahui bagaimana, atau karena tidak berusaha, membuat seluruh anggota gereja terlibat dengan giat dalam pelbagai departemen pekerjaan gereja. Jikalau para pendeta mau memberi perhatian lebih banyak untuk menjadikan dan menjaga kawanan domba mereka dengan giat terlibat pada pekerjaan, maka mereka akan dapat mencapai yang lebih baik, beroleh lebih banyak waktu untuk belajar dan lawatan eagamaan, serta juga menghindarkan banyak penyebab percekcokan.”PI 175.5

Karena kurangnya pengalaman, ada yang akan melakukan kesalahan, tetapi dengan ramah dapat ditunjukkan kepada mereka bagaimana mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Begitulah sang pendeta dapat mendidik pria dan wanita untuk memikul tanggung jawab dalam pekerjaan yang baik yang sangat menderita karena kekurangan pekerja. Kita memerlukan orang yang dapat memikul tanggung jawab; dan cara terbaik bagi mereka untuk memperoleh pengalaman yang diperlukan mereka, adalah terlibat dengan hati dan pikiran dalam pekerjaan itu.PI 175.6

Selamatkan karena Menolong Orang LainPI 176.1

Sebuah gereja yang bekerja adalah gereja yang bertumbuh. Para anggota beroleh suatu perangsang dan obat kuat untuk menolong orang lain. Saya pernah membaca tentang seorang yang mengadakan perjalanan pada suatu hari musim dingin melalui arus salju yang dalam, yang menjadi kaku karena kedinginan, yang dengan tidak kelihatan hampir membekukan kekuatankekuatannya yang vital. Ia hampir mati kedinginan, dan sudah hampir menyerah dalam memperjuangkan nyawa, ketika ia mendengar erangan seorang teman seperjalanan, yang juga sedang sekarat karena kedinginan. Simpatinya dibangunkan, dan ia bertekad untuk menyelamatkan orang itu. Ia menggosok anggota tubuh orang malang yang kedinginan itu, dan setelah diadakan usaha yang wajar orang itu dicoba berdiri dengan kakinya. Karena si penderita tidak dapat berdiri, ia membopongnya dengan tangan yang penuh simpati melalui alur salju yang dalam yang dianggapnya tidak akan dapat dilaluinya sendirian.PI 176.2

Ketika ia membawa teman seperjalanannya ke suatu tempat yang aman, kebenaran memancar sendiri kepadanya bahwa dengan menyelamatkan sesamanya ia juga telah menyelamatkan dirinya sendiri. Usahanya yang sungguh-sungguh untuk menolong orang lain telah memperlancar darah yang sedang membeku di dalam urat-uratnya sendiri, dan mengirimkan kehangatan yang menyehatkan kepada kaki dan tangan tubuhnya.PI 176.3

Pelajaran bahwa dengan menolong orang lain kita sendiri menerima pertolongan, harus ditekankan kepada orang percaya yang masih muda secara bersinambungan, dengan peraturan dan contoh, bahwa dalam pengalaman Kristen mereka, maka mereka harus meraih hasil-hasil yang terbaik. Biarlah orang-orang yang murung, mereka yang tergoda untuk berpikir bahwa jalan kepada hidup kekal sukar dan sulit, pergi bekerja untuk menolong orang lain. Usaha-usaha seperti itu, disatukan dengan doa meminta terang Ilahi, akan menyebabkan jantung mereka sendiri berdenyut dengan pengaruh kasih karunia Allah yang menguatkan, kasih sayang mereka sendiri bersinar dengan lebih banyak semangat Ilahi. Seluruh kehidupan Kristen mereka akan lebih nyata, lebih sungguh-sungguh, lebih banyak berdoa.PI 176.4

Biarlah kita ingat bahwa kita adalah para pengembara dan orang asing di bumi ini, sedang mencari negeri yang lebih baik, yaitu surga. Mereka yang sudah bersatu dengan Tuhan dalam perjanjian pelayanan berada di bawah ikatan untuk bekerja sama dengan Dia dalam pekerjaan menyelamatkan jiwa.PI 177.1

Biarlah anggota-anggota gereja sepanjang minggu melakukan bagian mereka dengan setia, dan pada hari Sabat menceritakan pengalaman mereka. Dengan demikian kumpulan itu menjadi seperti makanan pada waktunya, membawakan kepada semua yang hadir kehidupan baru dan kekuatan segar. Bilamana umat Allah melihat keperluan besar untuk bekerja sebagaimana Kristus bekerja demi pertobatan orang berdosa, kesaksian yang mereka sampaikan dalam acara-acara hari Sabat akan dipenuhi dengan kuasa. Dengan kesukaan mereka akan memberikan kesaksian sehubungan denhan keindahan pengalaman yang mereka peroleh dalam bekerja untuk orang lain.PI 177.2

Gereja suatu Perwalian KudusPI 177.3

Ketika Kristus naik ke sorga, Ia meninggalkan gereja dan semua kepentingannya sebagai suatu perwalian kudus kepada para pengikut-Nya. Dan pekerjaan gereja tak boleh dibiarkan kepada pendeta sendirian, atau kepada beberapa orang pemimpin. Setiap anggota harus merasa bahwa ia telah memasuki suatu perjanjian khidmat dengan Tuhan untuk bekerja demi kepentingan terbaik pekerjaan-Nya pada segenap waktu dan seluruh keadaan. Masing-masing harus mempunyai suatu bagian yang harus dikerjakan, suatu beban yang harus dipikul. Jikalau semua anggota gereja merasakan tanggung jawab perseorangan, kemajuan lebih besar akan diperoleh dalam perkaraperkara rohani. Beban tanggung jawab yang khidmat yang terletak Dada mereka akan menuntun mereka sering mencari Allah supaya mendapat kekuatan dan kasih karunia.PI 177.4

Tabiat gereja yang sesungguhnya diukur, bukan dengan pengakuan pekerjaan tinggi yang dilakukannya, bukan oleh nama-nama yang tercantum dalam buku jemaat itu, melainkan dengan apa yang sebenarnya dilakukan jemaat untuk Tuhan, dengan banyaknya pekerjanya yang tabah dan setia. Usaha pribadi yang tidak mementingkan diri akan menyelesaikan lebih banyak demi pekerjaan Kristus dari pada yang dapat dihasilkan oleh khotbah-khotbah atau pelbagai pernyataan.PI 177.5

Biarlah pendeta mengajar anggota-anggota gereja supaya dapat bertumbuh dalam kerohanian, bahwa mereka harus memikul beban yang ditaruh Tuhan ke atas pundak mereka-beban menuntun jiwa-jiwa ke dalam kebenaran. Mereka yang tidak memenuhi tanggung jawab mereka harus dilawat, supaya dapat berdoa bersama, berkerja bersama. Jangan memimpin orang bergantung padamu sebagai pendeta, melainkan ajarlah mereka supaya mereka menggunakan talenta mereka dalam menyampaikan kebenaran kepada mereka yang berada di sekeliling mereka. Dengan berbuat seperti mereka akan berkerja sama dengan malaikat surga, dan akan memperoleh pengalaman yang akan meningkatkan iman mereka, serta memberi mereka pegangan kuat terhadap Allah.PI 177.6