Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Sekarang inilah Masa Pemeteraian

    Saya melihat bahwa ujian Sabat yang sekarang ini tidak akan datang sampai pengantaraan Yesus di bilik yang suci itu selesai, dan Ia telah melewati tirai yang kedua; sebab itu orang-orang Kristen yang sudah tertidur sebelum pintu ke bilik yang maha suci terbuka, ketika seruan di tengah malam itu selesai, pada bulan yang ketujuh tahun 1844, dan yang belum memelihara Sabat yang benar, yang sekarang beristirahat dalam pengharapan, karena mereka belum memeliki terang dan ujian Sabat yang sekarang ini kita punyai sejak pintu itu terbuka. Saya melihat bahwa Setan sedang mencobai sebagian umat Allah dalam soal ini. Karena begitu banyak orang Kristen yang baik sudah tertidur di dalam kemenangan iman dan tidak memelihara Sabat yang benar, mereka bertanya-tanya mengapa hal itu menjadi ujian bagi kita sekarang ini. . . .PAZ 172.6

    Setan sekarang sedang menggunakan setiap sarana pada masa pemeteraian ini untuk mengalihkan pikiran umat Allah dari kebenaran yang sekarang dan membuat mereka bimbang.— EW 42, 43 (1851).PAZ 173.1

    Saya melihat bahwa dia (Ny. Hastings) sudah dimeteraikan dan akan bangkit atas panggilan suara Allah dan berdiri di tanah, dan akan berada bersama kelompok 144.000 orang itu. Saya melihat bahwa kita tidak perlu berduka karenanya; dia akan beristirahat selama masa kesusahan itu.— 2SM 263 (1850).PAZ 173.2

    Di bumi kita ini ada orang-orang yang masih hidup dalam usia lebih dari sembilan puluh tahun. Akibat-akibat alami dari usia lanjut terlihat dalam kelambanan mereka. Tetapi mereka percaya kepada Allah, dan Allah mengasihi mereka. Meterai Allah ada pada mereka, dan mereka akan berada di antara sejumlah orang yang Tuhan katakan, “Berbahagialah orang-orang mati, yaitu yang mati di dalam Tuhan.”— 7BC 982 (1899).PAZ 173.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents